VIVAnews - Tak salah bila simpanse memiliki sifat yang hampir serupa dengan manusia, termasuk dalam soal asmara. Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa simpanse jantan rela membagi hasil buruan kepada si betina yang ditaksirnya.
Tujuannya, apalagi kalau bukan supaya bisa berhubungan intim dengan si pujaan hati. Taktik membagi hasil buruan terbukti dua kali lebih ampuh untuk membuat simpanse betina mau digauli. Sebaliknya, simpanse betina menolak berhubungan dengan simpanse jantan yang pelit.
Demikian menurut penelitian yang dilakukan oleh tim dari Antropologi Evolusioner Institut Max Planck, Jerman. Tim melakukan penelitian di cagar alam hutan rimba Tai di Pantai Gading.
Hasil penelitian dituliskan di jurnal PLoS One. Cristina Gomes dan rekan-rekan mengobservasi simpanse yang mereka buru, dan memonitor berapa kali hewan-hewan itu bersetubuh.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, Selasa 7 April 2009, hubungan yang dibina berkat berbagi daging itu bisa berusia lebih panjang. Pasalnya, ketika simpanse jantan sudah tidak lagi berada dalam kondisi fertil, ia akan terus memberikan sebagian hasil buruannya kepada pasangannya. Tentu saja mereka akan bersetubuh jika simpanse jantan masih subur.
"Dengan berbagi buruan, simpanse jantan meningkatkan frekuensi bertemu jodoh, dan simpanse betina meningkatkan asupan kalori mereka," kata Dr Gomes. "Yang menakjubkan adalah jika pejantan berbagi buruan dengan betina tertentu, dia menggandakan frekuensi bersetubuh dengan simpanse betina itu, sehingga meningkatkan kemungkinan membuahi sang betina," kata Dr. Gomez.
Daging penting bagi hewan karena tinggi protein. Karena simpanse betina jarang berburu, maka mereka sulit mendapatkan daging. Hipotesis "daging untuk mendapatkan seks" merupakan penjelasan mengapa simpanse jantan berbagi daging dengan simpanse betina.
"Simpanse jantan akan berbagi makanan dengan simpanse betina meski mereka sedang tidak bergairah untuk berhubungan seksual. Simpanse jantan masih akan membagi makanan, tetapi tidak bersetubuh. Mereka juga bisa memberi daging pada simpanse betina dan bersetubuh dengannya satu atau dua hari berikutnya," terang Dr. Gomez.
Dr Gomes mengatakan bahwa penemuannya bisa dijadikan petunjuk untuk mengetahui tentang evolusi manusia. Studi tersebut bisa dijadikan dasar bagi studi tentang manusia dalam mengungkapkan keterkaitan antara "kemampuan baik dalam berburu dengan keberhasilan reproduksi."
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi
Menag terbang pada 7 Mei 2024 dini hari, dan dijadwalkan berada di Saudi selama empat hari dan kembali ke Tanah Air pada 11 Mei 2024. Jemaah haji reguler secara bertahap
