VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan fokus kegiatan PT Garuda Indonesia tahun ini adalah merestrukturisasi korporasi dan seluruh utang perseroan.
Diperkirakan restrukturisasi korporasi bisa selesai pada Semester I-2009, sementara restrukturisasi utang belum bisa dipastikan.
"Kalau beres-beresnya sudah selesai, tentunya harga saham Garuda ketika IPO akan semakin bagus," ujar Sekretaris Kementerian BUMN M Said Didu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 8 April 2009.
Said memperkirakan, restrukturisasi korporasi Garuda bakal selesai dalam semester I tahun ini. Kegiatan pembenahan internal tersebut di antaranya meliputi target arus kas yang positif, optimalisasi penerbangan murah City Link, Garuda Maintenance Facilities, serta efisiensi dalam transfer cost.
Kegiatan restrukturisasi kedua, terkait dengan utang-utang yang dimiliki perusahaan penerbangan nasional tersebut.
Sebagai catatan, total utang Garuda US$740 juta di antaranya utang kepada Export Credit Agency US$400 juta, PT Bank Mandiri Tbk US$100 juta berupa obligasi konversi, dan sisanya adalah US$130 juta dalam bentuk promisionary notes.
Menurut Said, pembahasan mengenai restrukturisasi Garuda hampir dilakukan setiap minggu. Hal itu dilakukan untuk membereskan seluruh persoalan yang ada di perusahaan. "Pembicaraan mengenai restukturisasi ini belum selesai," kata dia.
Liverpool Tertahan, Perburuan Gelar Sisakan Arsenal dan Man City?
Hasil pertandingan West Ham United vs Liverpool dalam lanjutan Premier League, Sabtu 27 April 2024. Duel di London Stadium ini berakhir imbang 2-2.
