Aher: Saya Potensial Karena Posisi di Tengah

Gubernur Jokowi bertemu Gubernur Ahmad Heryawan bahas banjir Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Jafkhairi
VIVAnews - Meski sudah kantongi lima nama, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih belum bisa memutuskan memilih satu diantaranya menjadi calon presiden 2014. Rapat di kantor DPP PKS Jalan Simatupang Jakarta sejak kemarin sore itu sampai siang ini, Sabtu 1 Februari 2014, belum menghasilkan keputusan.
Kemenkominfo: Prof Salim Said Merupakan Sosok Teladan bagi Wartawan Modern

"Belum terputuskan siapa yang akan terpilih nanti," kata Anggota Majelis Syuro Ahmad Heryawan di sela-sela rapat itu.
Tetap Bayar Pajak, Menkominfo Tegaskan Starlink Tak dapat Insentif Khusus

Lima nama yang dibahas merupakan hasil pemilihan raya yang diikuti seluruh kader inti partai. Mereka mendapatkan suara teratas dari 22 nama yang dipilih. 
Apakah Indonesia Butuh Teknologi 6G

Kelima nama itu adalah mantan Presiden PKS yang kini jadi Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mantan Presiden PKS yang kini menjabat Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Walikota Depok Nurmahmudi Ismail.

"Saya bagian dari lima orang itu yang potensial karena posisi ada di tengah. Saya menjalankan tugas di Jawa Barat (sebagai Gubernur) dan di sini juga (sebagai anggota Majelis Syuro) dan saya siap berkompetisi," ujar Aher.

Meski demikian, Aher mengaku belum merencanakan persiapan terkait pencalonannya sebagai presiden. 

"Persiapan biasa saja baru diperkenalkan ke media dan sekarang sedang digodok progres kedepannya. Kesiapannya masih berkembang karena belum terputuskan siapa yang akan terpilih nanti," kata Aher.

Hingga saat ini, Majelis Syuro masih menentukan calon presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden  2014. Menurut Anggota Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan hari ini akan diputuskan Capres dari partainyam

"Tiga saja, dua saja, atau satu. Itu yang masih kami bahas," kata Hidayat.
Suasana di Masjid Nabawi, Madinah, Jumat 5 Juli 2019

2 Jemaah Haji Ditangkap Polisi Usai Gelar Tahlilan di Pelataran Masjid Nabawi

Dua orang jemaah haji asal Indonesia, bernama Luthfi Khanifuddin dan Janar Aprianto, ditangkap oleh Askar atau petugas kepolisian Arab Saudi yang berjaga di Masjid Nabawi

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024