Tifatul: Isu Poligami Beredar Terus, Pemilih Wanita Bisa Kabur

Menkominfo Tifatul Sembiring.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ujang Zaelani
VIVAnews -
Isu poligami yang berhembus di tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga saat ini masih berkembang. Tifatul Sembiring yang juga Anggota Majelis Syuro pun mempunyai pendapat terkait isu poligami yang menerpa PKS akhir-akhir ini.


"Memang akan dikeluarkan isu-isu yang standar (poligami) bukan isu yang terkait dengan perjuangan PKS. Isu poligami itu tidak bagus, jelek," ujar Tifatul saat ditemui di DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu 1 Februari 2014.


Menteri Komunikasi dan Informatika itu juga mengatakan, bahwa partai yang pernah dipimpinnya itu merupakan partai Islam dengan prinsip keadilan dan selalu memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, dengan beredarnya isu tersebut justru dapat mempengaruhi para pemilih.


"Kalau isu itu beredar terus, nanti pemilih wanita bisa kabur," kata Tifatul.


Sementara itu, beberapa waktu lalu, Hidayat Nur Wahid yang juga Anggota Majelis Syuro mengatakan, poligami adalah isu yang terlalu dipaksakan.

ITDC Umumkan Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen

"Terlalu dipaksakan, karena di Indonesia sendiri bukan suatu hal yang mutlak dilarang," kata Hidayat.
Hasto Bilang PDIP Tetap Pilih Jalan Ideologis Bersatu dengan Rakyat


Nasdem Jadikan Anies Baswedan Prioritas Utama Maju Pilkada Jakarta, Ahmad Sahroni Kedua
Menurutnya, tidak ada aturan hukum di Indonesia yang melarang praktik poligami. Begitu juga di PKS, aturan itu tidak ada. Tetapi, memang untuk urusan rumah tangga, partai menyerahkan kembali kepada yang bersangkutan.

"Di internal PK atau PKS tidak ada aturan yang melarang poligami. Pada prinsipnya, itu dikembalikan ke masing-masing personal," ujar mantan Presiden PKS ini. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya