VIVAnews - Papua jadi salah satu daerah yang paling awal menyelenggarakan pemilu legislatif 2008. Pukul 07.00 waktu setempat atau pukul 05.00 WIB, masyarakat Papua sudah bisa memberikan hak suaranya di tempat-tempat pemungutan suara.
"Saat ini masyarakat Papua tengah menuju tempat pemungutan suara (TPS) memberikan suaranya," kata Kepala Kepolisian Papua, Inspektur Jenderal Bagus Ekodanto kepada VIVAnews, Kamis 9 April 2009.
Menurut Kapolda insiden tadi malam sampai saat ini belum mempengaruhi antusiasme masyarakat mengikuti pemilu. "Apa yang terjadi semalam, penyerangan polsek sampai saat ini belum berdampak terhadap pelaksanaan pemilu," tambah Kapolda. Dia berharap situasi kondusif di Papua bisa terjaga.
Secara terpisah, warga Papua, Aloysius Rahawarin mengatakan saat ini masyarakat sedang bersiap-siap memberikan hak pilihnya. Insiden semalam, tambah dia, belum berpengaruh. "Sebagai masyarakat Papua saya berharap pemilu kali ini bisa mengubah nasib Papua menjadi lebih baik," kata dia kepada VIVAnews, pagi ini.
Sebelumnya, tiga kejadian berturut terjadi di Papua di malam menjelang pemilu. Selain pembakaran Universitas Cenderawasih, Kepolisian Sektor Abepura, Jayapura juga diserang massa hingga menewaskan satu warga. Depo Pertamina di Keluarahan Saramon, Biak, Papua juga terbakar sekitar pukul 22.15 waktu setempat, satu balita tewas dalam kejadian tersebut.
Meski membenarkan ada upaya Tentara Pembebasan Nasional (TPN) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk menggagalkan pemilu, Kepolisian Papua belum bisa memastikan bahwa organisasi separatis tersebut ada di balik tiga kejadian itu.
Sebelumnya beredar SMS teror pada masyarakat Papua yang berisi ancaman akan ada serangan di malam pemilu pada Rabu 8 April 2009. Sasarannya warga pendatang dan kantor Markas TNI-Polri di Kabupaten Jayapura. Pada hari yang sama, tiga bom rakitan di temukan di bawah jembatan Muara Tami perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Selain Maarten Paes, Timnas Indonesia Bakal Dapat 2 Amunisi Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Gorontalo
1 menit lalu
Maarten Paes dipastikan bisa memperkuat Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain Maarten Paes, Timnas Indonesia bakal ketambahan dua amunisi baru.
Kasihan, Ibunda Pratama Arhan Sampai Menangis Lihat Anaknya Jadi Sasaran Bully Netizen
Gorontalo
3 menit lalu
Pratama Arhan menjadi pemain yang paling dikritik netizen atas kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23. Ibundanya sampai menangis.
Ada kabar baik untuk pecinta sepakbola Indonesia. Cristiano Ronaldo ada kemungkinan bertamu ke Tanah Air. Kemungkinan tersebut dibahas saat Menpora RI, Dito Ariotedjo men
Rizky Ridho Absen, 3 Pemain Ini Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia U-23 saat Bersua Irak
Gorontalo
10 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 diapstikan kehilangan Rizky Ridho di laga kontra Irak. Lalu siapa yang layak jadi Kapten Timnas Indonesia U-23 menggantikan Rizky Ridho?
Selengkapnya
Isu Terkini