Tipe Pasangan Terbaik Agar Hubungan Langgeng

Ilustrasi pasangan
Sumber :
VIVAlife - Bukan hal aneh jika seseorang membuat deretan persyaratan dalam mencari pasangan hidup. Namun agar kehidupan asmara langgeng, sebaiknya Anda harus mencoret wajah tampan, cantik, kekayaan maupun tinggi badan dalam daftar tersebut.

Pakar hubungan Ty Tashiro dari University of Maryland kepada New York Post mengatakan, pria yang baik dan menyenangkan membuat pernikahan berpeluang tinggi lebih awet ketimbang tampang rupawan.

Menurut penelitiannya, pria ideal bagi sebagian wanita adalah gabungan sempurna: tampan, tinggi dan memiliki penghasilan besar. Namun, lelaki yang sesuai tipe ini hanya ada sekitar satu persen dari populasi. 

Sementara jika wanita puas dengan penampilan fisik rata-rata, tinggi dan pendapatan baik, peluang menemukan pasangan hidup  yang sesuai meningkat hingga 13 persen.

Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
Tashiro mengatakan faktor utama keluarga bahagia bukan penampilan atau pendapatan seseorang. "Seorang wanita atau pria 'baik' akan membuat hubungan berjalan baik. Wanita atau pria yang sopan, fleksibel, percaya, baik hati, kooperatif, pemaaf, berhati lembut dan toleran membuat pernikahan lebih berpeluang bahagia," katanya.

Ini Strategi Unik untuk Belanja yang Lebih Murah
"Pria yang fleksibel bukan hanya memiliki sifat sopan, tetapi juga lebih mungkin menjaga gairah seksual tetap hidup dalam hubungan," tulis Tashiro dalam bukunya "The Science of Happily Ever After: What Really Matters di Quest for Enduring Love".

Dukung Remaja Perempuan Tebar Kebaikan, Kemenag Gelar Aksi Cantik
Saat penampilan memudar dan kekayaan bisa hilang, orang-orang baik cenderung dapat bertahan bersama-sama sepanjang hidup. Tashiro menyebutkan, pernikahan yang paling tidak bahagia terjadi pada mereka yang neurotik. Saat menjalin hubungan dengan seseorang, mereka yang neurotik umumnya cemburu pada kebahagiaan orang lain. 

"Meskipun 90 persen orang akan menikah di beberapa titik dalam hidup mereka, hanya 30 persen menemukan cinta abadi," kata Tashiro. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya