Sumber :
- REUTERS/ Toru Hanai
VIVAnews
- Setelah terjadi aksi jual yang marak beberapa hari lalu, saham-saham Asia
rebound
pada awal perdagangan bursa Kamis, 6 Februari 2014. Namun kalangan investor tetap berhati-hati menjelang rilis data pendapatan regional dan laporan ketenagakerjaan AS pada Jumat mendatang.
Seperti diberitakan
CNBC,
indeks utama bursa AS sedikit melemah karena investor bereaksi terhadap laporan beberapa data ekonomi. Pengusaha swasta menambah rekrutmen untuk 175.000 pekerjaan pada Januari, sedikit di bawah perkiraan sebesar 180.000. Sementara itu, pertumbuhan sektor jasa mengalami kenaikan setelah dua bulan mencatat ekspansi yang melambat.
Investor menaruh perhatian besar terhadap data
payrolls
AS yang akan dirilis pada Jumat mendatang. Laporan lemah bisa memicu sentimen negatif kalangan investor yang terbebani oleh gejolak di pasar negara berkembang, pelambatan pertumbuhan ekonomi China, dan pengetatan stimulus moneter AS.
Saham kelas berat seperti Softbank naik 2 persen dan memimpin penguatan indeks. Sementara saham Sony dan Suzuki Motor mengalami kenaikan moderat.
Bursa Sydney naik 0,6 persen. Indeks S&P ASX 200 sebagai patokan pasar saham Asutralia menguat ke level 5.102,70 setelah tiga hari mengalami kerugian. Sementara itu, dolar Australia diperdagangkan menguat ke level lebih dari 89 sen dolar AS.
Investor fokus pada data penjualan ritel dan perdagangan Desember yang akan dirilis beberapa hari ke depan.
Saham supermarket raksasa Woolworths reli 1 persen setelah membukukan kenaikan penjualan sebesar 6 persen pada semester pertama. Sementara saham Tabcorp kehilangan 1,5 persen meskipun melaporkan kenaikan 2,3 persen pada laba semester pertama.
Indeks Kospi yang merupakan acuan bursa Korea Selatan naik 0,8 persen dan berada pada level 1.907,56. Kenaikan indeks ditopang oleh saham
blue chips
seperti Samsung Electronis yang melonjak lebih dari 1 persen pada awal perdagangan. Sementara itu saham Hyundai Motor memperpanjang kentungan setelah reli 2 persen Rabu kemarin.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saham kelas berat seperti Softbank naik 2 persen dan memimpin penguatan indeks. Sementara saham Sony dan Suzuki Motor mengalami kenaikan moderat.