Sumber :
- Bakrie Telecom
VIVAnews -
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), pengasuh merek Esia, beserta para distributor ponsel dan pulsa di Tanah Air baru-baru ini menggelar pertemuan dengan Path di kantornya di San Francisco, Amerika Serikat.
Dalam pertemuan itu, Esia dan Path membahas kemungkinan-kemungkinan pengembangan kedua perusahaan ke depannya di Indonesia. Seperti misalnya, beberapa pekan lalu, Esia telah meluncurkan program yang membebaskan pelanggan Esia memakai Path tanpa dikenai biaya atau kuota data.
"Selain itu, dibahas kemungkinan aplikasi Path secara otomatis terpasang di ponsel-ponsel dan tablet baru," tuturnya.
Abi mengatakan, kerja sama di segala sisi dengan Path adalah strategi bisnis OTT
(over the top)
yang sedang dikembangkan oleh Esia.
"Kami akan terus mendukung Path menjadi media sosial terbaik di Indonesia, dengan demikian, bisnis OTT kami akan mendapatkan dukungan dan manfaat besar dengan sinergi yang sudah kami lakukan," tutur Abi.
Awal bulan lalu, Bakrie Global Group menyuntikkan dana segar US$25 juta (setara Rp300 miliar) untuk jejaring sosial yang sedang naik daun ini.
Chief Executive Officer
(CEO) Bakrie Group, Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan, pembelian ini dilakukan karena prospek jejaring sosial ini yang masih amat tinggi.
"Facebook dan Twitter saat ini sudah sukses dan kami melihat Path juga akan menuju ke arah sana," kata Anindya optimistis.
Selain Bakrie Global Group, investor yang sudah ada juga kembali berpartisipasi dalam pendanaan. Mereka adalah Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital. (art)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Selain itu, dibahas kemungkinan aplikasi Path secara otomatis terpasang di ponsel-ponsel dan tablet baru," tuturnya.
