Sumber :
- ANTV
VIVAnews
– Tepat pukul 22.50 WIB, Kamis 13 Februari 2014, Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur erupsi. Getaran gempa serta suara dentuman Kelud terasa hingga Solo. Banyak warga panik merasakan getaran gempa dari letusan Gunung Kelud.
Salah seorang penjual angkringan di daerah Sambeng Solo, Dadi, mengaku merasakan getaran gempa yang cukup kuat selama dua kali. Seng yang menjadi atap tempat jualannya bahkan sempat bergerak-gerak ke atas hingga beberapa kali.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Aktif dalam Tatanan Dunia
Salah seorang penjual angkringan di daerah Sambeng Solo, Dadi, mengaku merasakan getaran gempa yang cukup kuat selama dua kali. Seng yang menjadi atap tempat jualannya bahkan sempat bergerak-gerak ke atas hingga beberapa kali.
“Saya kaget, kok tiba-tiba atap sengnya bergerak-gerak dan mengeluarkan suara dar-der yang keras,” kata Dadi.
Selain merasakan getaran gempa, Dadi juga mendengar suara dentuman yang cukup keras dari arah timur. “Suara gludak-gluduk keras sekali. Itu terjadi hingga beberapa kali,” kata dia.
Hal senada dirasakan warga Solo lainnya, Rony. Menurut dia, getaran gempa yang terasa cukup kuat membuat barang-barang di rumahnya bergoyang-goyang. Kaca jendela dan pintu pun bergerak-gerak.
Halaman Selanjutnya
“Saya kaget, kok tiba-tiba atap sengnya bergerak-gerak dan mengeluarkan suara dar-der yang keras,” kata Dadi.
