Pengamat Politik UGM Arie Sudjito

Golkar Dilemahkan Sistem Suara Terbanyak

VIVAnews - Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Arie Sudjito, menilai Partai Demokrat unggul berkat sistem suara terbanyak. Menurut Jito, begitu panggilannya, sistem suara terbanyak sukses melemahkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golkar.

"Ini bukan karena kehebatan strategi Demokrat, tapi karena kelengahan Golkar dan PDIP yang tidak mengecek mesin partainya di bawah," kata Jito saat berbincang dengan VIVAnews, Kamis 9 April 2009.

Sistem suara terbanyak, kata pengajar sosiologi politik itu, membuat soliditas PDIP dan Golkar memudar. Calon-calon legislatornya saling sikut dan menyerang sehingga melemahkan partai. "Padahal Golkar dan PDIP itu hebat karena soliditasnya sebagai partai," katanya.

Rizky Febian dan Mahalini Menikah 10 Mei 2024, Pakai Adat Sunda

Keadaan 'anarki' di PDIP dan Golkar itu membuat massa cair yang besar jumlahnya semakin menjauhi politik yang lebih ideologis dan terprogram seperti di PDIP dan Golkar. Situasi ini dimanfaatkan Partai Demokrat bertumpu pada personalitas Susilo Bambang Yudhoyono dan isu-isu jangka pendek seperti antikorupsi. "Itulah nyang dimainkan Demokrat sebagai partai yang cair, yang tak punya ideologi," katanya.

Sementara analisis umumnya, kata Jito, kemunculan Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Hati Nurani Rakyat turut menyumbang penurunan suara Golkar. Kedua partai belakangan ini didirikan oleh mantan tokoh-tokoh Golkar.

Dalam sejumlah survei, Demokrat menempati posisi pertama. Posisi dua dan tiga ditempati PDIP dan Golkar secara silih berganti.

Long Weekend Hemat! 5 Rekomendasi Wisata Gratis dan Seru di Jakarta
Chair of B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani.

Apindo Usul di Kabinet Prabowo-Gibran Ada Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pun mengusulkan pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan dalam pemerintahan baru.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024