Marzuki Alie: Moratorium Iklan Kampanye Harusnya dari Tahun Lalu
Jumat, 28 Februari 2014 - 14:33 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews
– Politisi Demokrat Marzuki Alie berpendapat moratorium atau penghentian sementara iklan kampanye dan iklan politik terlambat dilakukan. Moratorium baru diputuskan Selasa kemarin, 25 Februari 2014. Padahal sebelum itu sudah banyak iklan bernuansa kampanye bertebaran di media massa meski masa kampanye terbuka belum resmi dimulai.
“Kalau diputuskan satu tahun lalu, bisa efektif. Kalau sekarang, masa kampanye terbuka tinggal kurang dari sebulan lagi. Jadi moratorium sangat tidak efektif,” kata Marzuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 28 Februari 2014.
Marzuki mendesak agar Komisi Penyiaran Indonesia lebih aktif menegakkan aturan soal pelarangan kampanye oleh peserta pemilu. “KPI harusnya jadi pemain. Harus dipencet gasnya agar lari seperti kuda sembrani,” kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
KPI sebelumnya menyatakan, moratorium terpaksa dilakukan karena sulitnya membatasi iklan-iklan politik di media massa, terutama televisi. Surat Keputusan Bersama (SKB) soal moratorium iklan kampanye akan ditandatangani hari ini antara Komisi Pemilihan Umum, Komisi Penyiaran Indonesia, Komisi Informasi Pusat, dan Badan Pengawas Pemilu. (eh)
Halaman Selanjutnya
KPI sebelumnya menyatakan, moratorium terpaksa dilakukan karena sulitnya membatasi iklan-iklan politik di media massa, terutama televisi. Surat Keputusan Bersama (SKB) soal moratorium iklan kampanye akan ditandatangani hari ini antara Komisi Pemilihan Umum, Komisi Penyiaran Indonesia, Komisi Informasi Pusat, dan Badan Pengawas Pemilu. (eh)