Hatta Akui Pemerintah Telat Kembangkan Infrastruktur BBG

Pengisian Stasiun BBG Bergerak
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
12 Tim Ramaikan Indonesia Re Unity Cup, Kompetisi Futsal dengan Nilai Sportivitas dan Kebersamaan
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengakui, kebijakan diversifikasi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) jalan di tempat. Pemerintah telat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur gas saat ini.

Ada Bukti, Rumor Kencan Jimin BTS dengan Song Da-eun Kembali Mencuat

Ditemui di kantornya, Jumat 28 Februari 2014, Hatta mengungkapkan, ketersediaan sumber daya alam gas yang dimiliki Indonesia saat ini masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik. 
Persiapan GWK Bali Siap Sambut Delegasi World Water Forum Ke-10


"Itu saja yang mesti kami akui, gas segala macam cukup. Sekarang kami upayakan untuk mempercepat itu," ujarnya.


Terkait
konverter kit
, Hatta mengatakan, pemerintah tidak bisa seluruhnya menyediakan. Peran swasta sangat penting sebagai agen pemerintah untuk menyukseskan kebijakan ini.


"Tidak mungkin disediakan oleh APBN," tambahnya.


Dia menuturkan, walupun masih banyak kekurangan, tetapi insentif kepada para pengguna BBG telah diberikan, salah satunya dengan mensubsidi harga BBG sehingga harganya jauh lebih terjangkau ketimbang BBM.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya