Sumber :
- Dok. Iwan Manga
VIVAlife
- Komedian senior Jojon telah berpulang. Ia meninggal dunia pada Kamis, 6 Maret 2014, akibat serangan jantung.
Di tengah suasana duka, beredar isu bahwa pelawak bernama asli nama Djuhri Masdjan ini sempat kesulitan dana untuk membayar pengobatannya di rumah sakit. Saat ditanya soal kabar tak sedap ini, Adi sebagai putra sulung Jojon membantah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Di tengah suasana duka, beredar isu bahwa pelawak bernama asli nama Djuhri Masdjan ini sempat kesulitan dana untuk membayar pengobatannya di rumah sakit. Saat ditanya soal kabar tak sedap ini, Adi sebagai putra sulung Jojon membantah.
"Kita lancar, nggak benar itu. Bohong itu ya," kata Adi saat di temui usai prosesi pemakaman almarhum di TPU Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat.
Semasa hidup, Jojon diakui Adi bahkan selalu mengajarkan pada anak-anaknya untuk belajar mandiri. Jojon tak suka melihat anak-anaknya malas.
"Dia mau anaknya punya inspirasi & inisiatif. Kalau lihat ada anak yang nggak kerja kadang dia suka kasih uang buat modalin," kata Adi.
Namun, meski sering member uang pada anak-anaknya, Jojon seringkali melontarkan candaaan dan sindiran. "Dia sering dibercandain dulu. 'Lu mau duit? Ya cari laah". Tapi ujungnya dikasih. Dia pokoknya mau anak-anaknya mandiri," katanya.
Meski Jojon sudah sejak lama menderita sakit, namun tetap saja, Adi merasa tak percaya akhirnya ayahnya meninggal dunia.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Jojon sempat menjalani perawatan tiga hari di rumah sakit. Sejak 1980-an, Jojon menderita asma dan seringkali bolak-balik ke rumah sakit untuk mengontrol kondisi kesehatannya.
"Biasanya November dia check up, kontrol asmanya, biar jangan kronis atau anfal." (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita lancar, nggak benar itu. Bohong itu ya," kata Adi saat di temui usai prosesi pemakaman almarhum di TPU Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat.
