Koalisi Pemilihan Presiden

Hidayat Nur Wahid: PKS Bukan Kanibal

VIVAnews - Berdasarkan hasil sementara tabulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Keadilan Sejahtera bertenger di posisi keempat dengan perolehan suara 8,5 persen. Perolehan PKS untuk sementara lebih baik dari pemilu sebelumnya, saat itu PKS menempati posisi enam dengan perolehan suara 7,4 persen.

"Kita tetap bersyukur karena faktanya PKS mengalami peningkatan perolehan. Anda bisa bayangkan PKS dengan umurnya yang relatif muda tapi sekarang hasilnya diatas partai-partai yang relatif sudah lebih mapan," kata mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid sebelum pembukaan Rapat Paripurna di Gedung Dewan, Senin 13 April 2009.

Suara PKS, tambah dia, justru naik disaat partai yang massanya solid, seperti Golkar dan PDIP, turun. Posisi PKS sampai saat ini masih diatas partai-partai Islam lainnya yakni PPP, PKB, dan PAN, dilihat dari quick count dan real count.

Sebaran pemilih PKS ternyata lebih dari yang diperoleh oleh PAN dan PKB. Sekalipun PKS yang basis massanya bukan NU atau Muhammadiyah, ternyata perolehan malah naik.

Namun, kata Hidayat, itu tak berarti PKS mengambil suara-suara dari partai Islam. "Saya menolak istilah kanibalisme. Seolah-olah kenaikan suara PKS karena mengkanibal suara-suara dari partai Islam lain. Itu membutuhkan suatu penelitian lebih lanjut," kata dia.

Terkait koalisi, Hidayat mengatakan belum saatnya dibahas, sebab hasil pemilu belum resmi dikeluarkan. "Menurut saya naif jika koalisi didasarkan pada hasil yang tidak resmi," kata dia.

Apapun pilihan PKS, Hidayat berpesan koalisi bukan sekedar bagi-bagi kekuasaan. "Jangan sampai nanti rakyat muak dan antipati serta pesimis terhadap demokrasi karena kita hanya mengulang kegagalan dan ketidakpastian lagi. Jangan sampai mengulang kekecewaan rakyat," tambah dia.

Praktik Jasa Pemalsuan Pelat Nomor Khusus 'ZZ' dan STNK Tarifnya Rp55-100 Juta
Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Rupiah Perkasa ke Rp 16.088 per Dolar AS Usai Rilis Data Inflasi RI

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 3 Mei 2024. Rupiah melemah sebesar 97 poin, atau 0,60 persen ke Rp 16.088 per dolar as.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024