VIVAnews - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai Hanura. Dalam pertemuan di Kantor DPP Partai Hanura Jalan Diponegoro, Jakarta Selatan, Senin, 13 April 2009.
Usai pertemuan, Prabowo mengatakan, dia dan Wiranto memiliki banyak pandangan yang sama. "Banyak persamaan, terutama menyikapi tentang ketidakberesan pelaksanaan pemilu," katanya.
Prabowo menjelaskan, ketidakberesan itu bisa terlihat dengan adanya praktek-praktek atau kejadian yang tidak sesuai dengan kaidah demokrasi.
Oleh karena itu, Prabowo dan Wiranto membangun forum lintas partai untuk perubahan. "Ini didirikan diikuti hampir oleh 23 partai yang tergabung dan ormas lainnya," kata Prabowo.
Prabowo kembali menegaskan soal kecurangan DPT. "Saya sangat prihatin. Ini tanggung jawab pemerintah," katanya.
Apakah menolak hasil pemilu? "Kami lihat laporan dari daerah yang masuk. Sebab banyak ahli dan pengamat yang menyatakan ada pelanggaran dalam pemilu," kata Prabowo.
"Sebagai bangsa yang berbudaya ini memalukan. Secara pribadi saya malu," kata dia.
Prabowo menilai pelangaran ini dilakukan secara sistematis itu. "Bagaimana orang mati masih masuk DPT. Anak-anak masuk DPT," kata dia.
Bagaimana dengan pemilu ulang? "Kita lihat saja. Kita lihat sejauh mana pelanggarannya," katanya.
Bagaimana dengan koalisi? "Kita ikuti saja perkembangan dari hari-hari ke hari. Selama ini kami bersepakat masih dalam semangat yang sama," kata dia.
"Yaitu semangat perubahan negeri ini," lanjutnya.
Putuskan Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem Siapkan Nama Untuk Menteri?
Dengan beralih mendukung Prabowo-Gibran apakah Nasdem juga akan mengajukan nama-nama kadernya untuk menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran setelah resmi nantinya?
