Marwan Jafar: PKB Peduli Masyarakat Marjinal

Kamis, 20 Maret 2014 - 21:25 WIB

Oleh :

Marwan Jafar

Sumber :

marwanjafar.com

VIVAnews -

Ketua Fraksi PKB DPR RI, Marwan Jafar menegaskan, PKB menaruh kepedulian besar terhadap masyarakat marjinal, baik di perkotaan maupun perdesaan. Sebab, katanya, PKB lahir untuk memberi solusi jalan tengah atas berbagai ketimpangan ekstrem yang ada di tengah masyarakat, termasuk kelompok sosial dan ekonomi.

Oleh karena itu, munculnya kelompok masyarakat yang disisihkan maupun tersisihkan dari pembangunan akibat tak bisa mencicipi “kue” pembangunan harus segera dicarikan solusi yang tepat. Mereka, lanjutnya, sejatinya memiliki etos kerja yang tinggi, namun tak memiliki akses dan posisi tawar yang cukup, sehingga kondisi dan penghasilan mereka pas-pasan dan tertinggal.

Marwan mengatakan, untuk mengatasi persoalan kaum marjinal, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberi solusi penanganan secara komprehensif, mulai dari mengubah pola pikir, regulasi dan pendampingan secara intensif.

Baca Juga :

Djarot Sindir Bobby Nasution soal Izin Tambang: Jangan Pilih Pengkhianat

Baca Juga :

Begini Sikap Dewasa Denny Sumargo di Tengah Perseteruan dengan Farhat Abbas

Penanganan terhadap kelompok masyarakat marjinal, ujarnya, haruslah "mengubah sesuatu", bukan "memberi sesuatu". "Kita memberi kail, bukan memberi ikan", tandas Marwan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, 20 Maret 2014.

Selain pengubahan pola pikir, lanjutnya, masyarakat marjinal membutuhkan pelatihan yang memungkinkan mereka memiliki paradigma yang utuh tentang diri sekaligus memiliki keterampilan yang memadai.

Dengan pelatihan seperti ini para peserta termotivasi untuk mengembangkan kemampuan, baik integritas diri, kompetensi dan komitmen mereka untuk membantu pihak lain yang marjinalisasikan.

"Kita yakin, kelompok masyarakat marjinal nantinya dapat terberdayakan secara ekonomi dan suara mereka dapat menambah perolehan suara PKB dalam meraih kemenangan pemilu", ujarnya. (eh)

Baca Juga :

Halaman Selanjutnya

Dengan pelatihan seperti ini para peserta termotivasi untuk mengembangkan kemampuan, baik integritas diri, kompetensi dan komitmen mereka untuk membantu pihak lain yang marjinalisasikan.