Penyelundup Bom Makassar Terlibat Pembunuhan Polisi di Poso

Densus 88 menyergap terduga teroris makassar
Sumber :
  • ANTARA/Yusran Uccang
VIVAnews - Tim Detasemen 88 Anti Teror Polisi Republik Indonesia telah mengikuti jejak anak buah Santoso, terkait penyelundupan bom melalui jalur ekspedisi dari Surabaya ke Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah ditangkap, diketahui salah satunya terlibat kasus pembunuhan dua anggota polisi di Poso.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny F Sompie mengungkapkan, pelaku berinisial AI adalah seorang DPO atas kasus teror yang terjadi di Poso. AI ditangkap di SPBU KM 6.5, Jalan P Natadirja Kecamatan Gading Cempaka, Kotamadya Bengkulu, pada Rabu 19 Maret 2014, sekitar pukul 09.45 WIB.

"Tersangka juga terlibat pembunuhan dua anggota Intel Polres Poso, yaitu Bripka Andi Sapa dan Aipda Sudirman di Taman Jeka (pada tahun 2012)," kata Ronny dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat 21 Maret 2014.

Bukan hanya itu, AI diketahui adalah anggota Mujahidin Indonesia Timur, Pimpinan Santoso dan Sabar Subagyo. AI juga pernah ikut pelatihan militer di Taman Jeka, Poso.

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024
Bripka Andi Safa dan Brigadir Sudirman hilang sejak Senin 8 Oktober 2012. Setelah enam hari kemudian atau hari Selasa 16 Oktober 2012, mereka ditemukan tewas terkubur dalam satu lubang, di Dusun Taman Jeka, Desa Masani, Poso, Sulawesi Tengah.

Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok
Di leher keduanya terdapat luka yang diduga akibat gorokan senjata tajam. Bahkan saat ditemukan senjata api keduanya hilang. (umi)
Anak tantrum.

Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu

Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024