- ANTARAFOTO/Rosa Panggabean
VIVAnews - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, optimistis bisa melenggang ke Senayan pada periode 2014-2019.
Anggota Komisi Hukum itu mengklaim mendapatkan suara tertinggi dibanding dua koleganya di Demokrat Sutan Bhatoegana dan Ramadhan Pohan. Ruhut, Sutan, dan Ramadhan Pohan sama-sama maju dari daerah pemilihan Sumatera Utara I.
"Sampai sekarang bagus, masih aku yang tertinggi. Ada sekitar 20 ribu suara, kan belum masuk semua, tapi aku yang paling tinggi. Di Dapil aku hampir di semua TPS (tempat pemungutan suara) aku yang pimpin," ujar Ruhut, Kamis, 17 April 2014.
Ruhut mengakui suara Demokrat terjun bebas hingga 50 persen lebih pada pemilihan legislatif tahun ini. Namun, ia yakin partainya masih bisa meraih 57 hingga 67 kursi di DPR.
"Dulu kan kami dapat 4 kursi di Dapil ini, sekarang mudah-mudahan dapat 2 atau 1 kursi," kata dia.
Jika pada perhitungan akhir dari Komisi Pemilihan Umum menyatakan dirinya tidak lolos, Ruhut mengaku legowo. Bagi juru bicara Demokrat itu menjadi anggota DPR merupakan takdir Tuhan.
"Ini politis. Kalau kita jadi karena Tuhan, kalau tidak jadi juga karena Tuhan. Mungkin ada jalan Tuhan yang lain untuk karir kita. Jangan sampai stres. Politik itu jatuh bangun, tidak selalu bagus," tuturnya.
Incar Kursi Jaksa Agung
Ruhut berpesan agar calon legislatif petahana tidak memaksakan menang sehingga menghalalkan segala cara. Dia mengaku tidak takut kehilangan suara karena formulir C1 diambil oleh lawan.
"Jangan kita paksakan kita menang, tahunya nanti suatu saat rasain lo kena korupsi di DPR. Jadi semua harus berkat Tuhan," ungkap dia.
Ruhut bahkan berseloroh jika tidak lolos ke DPR, tapi calon presiden yang didukung oleh partainya menang pada pemilihan presiden dan wakil presiden, maka dia akan mendapat kursi jaksa agung.
"Siapa tahu presiden yang kami dukung menang, nanti aku jadi jaksa agung atau menteri hukum dan HAM, lebih keren mana. Jadi harus begitu cara berpikirnya," ujarnya. (umi)
Presiden WAML dan Menkumham Bertemu, Bahas Hak Kesehatan Narapidana
Menkumham Yasonna Laoly bertemu dengan Presiden WAML Roy Beran di kantor Kemenkumham. Sejumlah isu banyak diperbicarakan.
