Indra-Golkar: Tak Ada Kader yang Tandingi Elektabilitas ARB

ARB Hadiri Kampanye Partai Golkar di Soreang, Kab. Bandung
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Golkar, Indra J Piliang, mengungkapkan saat ini tidak ada kader yang bisa mengimbangi elektabilitas Aburizal Bakrie (ARB), ketua umum sekaligus calon presiden dari partai berlambang pohon beringin itu.


"Dalam survei yang kompeten, kami selalu lihat posisi elektabilitas ARB selalu merangkak naik, bahkan mengalahkan JK (Jusuf Kalla)," kata Indra kepada
VIVAnews
, Minggu 20 April 2014.


Dengan survei itu dan ditambah amanat Rapimnas Golkar, kata dia, pencalonan nama selain ARB menjadi tidak jelas. Sejauh ini, sejumlah politisi kawakan Golkar disebut akan ikut maju di Pemilihan Presiden 2014, seperti Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung.


"Fenomena politik seperti itu sudah biasa di Golkar. Kalau tidak ada seperti itu, tidak asyik juga," kata dia.


Soal Partai Golkar disebut tak memenuhi target, dia menilai itu biasa saja. Sebab, kata dia, tak ada satupun partai politik yang memenuhi target di Pemilu 2014. Setidaknya, itu berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. "Makanya, kita masih menunggu penghitungan suara (KPU). Sekarang sudah sampai KPU kabupaten/kota," kata dia.


Sementara itu, Indra juga mengungkapkan, Golkar kemungkinan akan mengambil cawapres dari internal jika suara mencukupi. "Yakni, tokoh muda yang kompeten dan profesional," kata dia.


Alasan mengambil tokoh muda karena Golkar menggadang dia sebagai capres di Pemilu 2019. "Sekarang sih kami sedang fokus persiapan untuk mendaftarkan capres, semua persyaratan di KPU. Termasuk tim pemenangan juga mulai dibicarakan. Sekarang tinggal difinalisasi untuk segera diputuskan," imbuhnya. (ren)
Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa

Yoki

Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara

Dengan fokus pada kualitas emas dan kepercayaan konsumen, Yoki optimis dapat terus bersaing dan berkembang di pasar yang dinamis dan terus berubah.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024