Mendagri Siap Dipanggil KPK soal Korupsi e-KTP

Selasa, 22 April 2014 - 19:44 WIB
Oleh :
Gamawan Fauzi saat SBY Dianugerahi Lifetime Achievement Award
Gamawan Fauzi saat SBY Dianugerahi Lifetime Achievement Award
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
Photo Mini 1
VIVAnews
- Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan siap dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi untuk dimintai keterangan terkait penetapan tersangka salah satu direkturnya, soal korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

 

"Kita tahu KPK ini profesional, silakan kalau diperlukan kami akan memberikan dukungan," ujarnya di kantor Kementerian Keuangan, Selasa 22 April 2014.


Baca Juga :
Belum Resmi Jadi Suami-Istri, Rizky Febian dan Mahalini Jalani 2 Prosesi Adat Hari Ini
Namun Gamawan mengaku belum mengetahui secara detail mengenai kasus tersebut. Karena itu dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Baca Juga :
Jonatan Christie Jaga Peluang, Indonesia Tertinggal 1-2 dari China di Final Thomas Cup

"Silakan proses hukum berjalan, kami akan membantu apa yang dibutuhkan KPK. Saya belum tahu jelas, tunggu KPK nanti, malah saya baru tahu," katanya.
Baca Juga :
137 Pesawat Batal Terbang Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Akhirnya Kembali Dibuka


Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri Sugiharto sebagai tersangka, Selasa 22 April 2013.


Sugiharto menjadi tersangka kasus korupsi terkait pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk bebasis nomor induk kependudukan secara elektronik (e-KTP). Pengadaan proyek tersebut menggunakan anggaran Kemendagri tahun 2011-2012. (umi)

Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri Sugiharto sebagai tersangka, Selasa 22 April 2013.
Halaman Selanjutnya