Menko Hatta: Akuisisi BTN oleh Mandiri Tidak Mendesak

Pemerintah Umumkan Kenaikan Harga BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak membuat keputusan strategis mendekati pemilihan presiden ini sudah tepat. Apalagi, kata dia, jika keputusan strategis itu berdampak luas bagi masyarakat.


"Maka harus dikaji dengan baik dan hati-hati," kata Hatta di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 24 April 2014.


Apalagi, kata dia, jika kebijakan itu tidak mendesak tetapi berdampak luas dan menimbulkan pengaruh pada pemerintahan yang baru, seperti misalnya akuisisi PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk oleh PT Bank Mandiri Tbk.


"Akan menimbulkan pengaruh pada pemerintahan yang baru, apalagi kalau
policy
nya berbeda (dengan pemerintahan baru) maka tidak usah dilakukan (akuisisi BTN oleh Mandiri)," ujar dia.


Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahanmu
Dalam konteks BTN dan Mandiri ini, kata Hatta, jangan dilihat hanya baik atau buruknya. Tetapi, Presiden menghendaki agar hal ini di
manage
Kadiv Propam Polri Apresiasi Rakornis POM TNI-Propam Polri
dengan baik bagaimana fungsi koordinasi. Apalagi, ujar dia, masalah akuisisi BTN oleh Mandiri ini tidak hanya dilakukan oleh Kementerian BUMN tetapi juga melibatkan Kementerian Keuangan.

AHY Ungkap Pembagian Jatah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Sudah Dibahas

"Dalam kebijakan itu tidak mempengaruhi BUMN itu sendiri, pemegang saham, karyawan dan lain-lain apalagi sudah muncul penolakan dari karyawan. Ini tidak baik. Makannya di
manage
dengan baik atau ditunda," ujar dia.


Meskipun, Hatta menyadari bahwa akuisisi BTN oleh Mandiri ini untuk memperkuat perbankan untuk menghadapi ASEAN Economic Community. "Tetapi proses ini harus dilakukan dengan baik," lanjut dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya