VIVAnews - Bank Indonesia kesulitan untuk membuat desain baru uang Rupiah. Penyebabnya, BI terganjal oleh banyaknya perizinan.
Deputi Direktur Direktorat Pengedaran Uang BI, Yopie D Alimudin mencontohkan dalam pembuatan uang yang menggunakan gambar Pangeran Antasari, BI harus meminta izin kepada ahli waris hingga pemerintah Daerah.
"Ternyata ahli warisnya banyak," katanya di Jakarta Kamis 16 April 2009.
Seharusnya, menurut dia, proses perizinan bisa melalui kerja sama dengan Departemen Sosial, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Padahal, yang namanya uang, siapa saja pahlawan yang dipasang seharusnya menjadi tanggung jawab negara.
Selain Pangeran Antasari, BI juga kesulitan meminta izin dari keluarga Sultan Badarudin yang juga akan digunakan dalam desain uang Rupiah. Desain tari daerah juga kadang terkendala banyaknya elemen pakaian tari daerah yang bermacam-macam.
Dalam pembuatan desain baru uang Rupiah, BI menggabungkan kecanggihan dan keindahan dalam desainnya agar tak mudah dipalsukan. Selain menggalakkan sosialisasi, BI juga terus melakukan penarikan uang.
Apindo Usul di Kabinet Prabowo-Gibran Ada Kementerian Perumahan dan Perkotaan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pun mengusulkan pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan dalam pemerintahan baru.
