DPR Sepakati Asumsi Makro APBN

VIVAnews -- Rapat Panitia Kerja DPR yang khusus menangani asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara menyepakati asumsi makroekonomi 2009. Kesepakatan itu dicapai di tengah situasi pasar uang dunia yang terus bergejolak.

Helikopter yang Membawa Presiden Iran Kecelakaan, Proses Pencarian Dikerahkan

"Kesepakatan ini dicapai dalam rapat Panitia Kerja DPR bersama pemerintah pada pukul 16.00 hari ini," ujar Koordinator Panitia Kerja Asumsi Makro, Harry Azhar Azis di gedung DPR, Jakarta, Jumat (19 September 2008).

Asumsi makro yang disepakati antara lain pertumbuhan ekonomi 6,3 persen, inflasi 6,2 persen, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia tiga bulan 8 persen, nilai tukar rupiah Rp 9.150 per dolar, harga minyak US$ 100 per barel, dan lifting minyak 960 ribu barel per hari. Defisit anggaran ditetapkan sebesar 1,7 persen dari produk domestik bruto yang mencapai Rp 5.309 triliun.

Thariq Halilintar Ziarah ke Makam Adjie Massaid, Minta Restu Nikahi Aaliyah Massaid

Menurut Harry, angka pertumbuhan ekonomi disepakati lebih besar dari inflasi karena kedua pihak mempertimbangkan agar kerja pembangunan selama setahun ke depan membawa nilai positif bagi kesejahteraan rakyat.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi (tengah).

Helikopter yang Membawanya Kecelakaan, Nasib Presiden Iran Masih Tidak Jelas

Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta rombongamnya mengalami pendaratan keras atau kecelakaan. Nasib Raisi bersama rombongan belum jelas.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024