VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (persero) bekerja sama dengan PT Pertamina (persero) membangun sejumlah pembangkit berbahan bakar panas bumi yang masuk dalam proyek percepatan 10.000 Megawatt (MW) tahap kedua.
"Ya, kami akan bangun bersama dengan Pertamina, tapi lokasinya belum tahu," ujar Direktur Perencanaan dan Teknologi PLN Bambang Praptono ketika dihubungi di Jakarta, Kamis, 16 April 2009.
Menurut Bambang, pendanaan untuk proyek itu akan dikucurkan dari internal perusahaan listrik plat merah tersebut dan pinjaman dari perbankan. Namun, kata dia, untuk pinjaman akan tetap mendapatkan jaminan dari pemerintah.
Terkait proses tender untuk proyek 10.000 MW tahap kedua lainnya, dia mengatakan proses tendernya mengalami kemunduran jadwal dari rencana April ini. Pasalnya, saat ini pihaknya masih menyusun daftar dan lokasi proyek yang akan dibangun.
"Kita belum tahu sampai kapan penundaan tendernya," tutur Bambang.
Tiga BUMN Ini Kolaborasi Perluas Layanan Pengujian Berstandar Internasional
Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey melalui tiga entitasnya memperluas layanan laboratorium pengujian berstandar internasional.
