- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews- Ketersediaan tiket kereta api (KA) angkutan lebaran 2014 jurusan Semarang-Jakarta yang tersedia di wilayah Daerah Operasi (Daop) IV Semarang ludes terjual. Tidak hanya untuk arus mudik lebaran, namun tiket KA untuk arus balik lebaran hanya tersisa 20 persen saja.
Kepala KA Daop IV Semarang, Wawan menyampaikan, ludesnya tiket KA menjelang lebaran ini masih belum seluruhnya menjangkau jasa penumpang yang berada di Jakarta. Sementara jumlah penduduk yang banyak mudik kebanyakan warga asal Jawa Tengah.
"Bulan Mei ini, tiket KA Lebaran untuk keperluan arus mudik sudah habis semua. Baik pemesanan melalui online maupun ke channel PT KAI," ucap Wawan kepada wartawan, di Semarang Rabu 7 Mei 2014.
Wawan mencatat, penjualan tiket Lebaran setiap hari mencapai sekitar 500 lembar, baik melalui pemesanan langsung maupun pemesanan melalui online. Rata-rata tiket KA yang sudah terpesan penumpang menyeluruh baik kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif. Sedangkan tiket untuk keperluan arus balik masih tersisa 20-30 persen.
Dia mengatakan PT KAI akan menambah jumlah tiket guna mengantisipasi lonjakan jasa penumpang.
"Sebagian besar tiket yang sudah terjual untuk keberangkatan arus mudik pada H-3 dan H-2 Lebaran 2014, namun ada juga yang sudah memesan untuk arus balik sekaligus," tuturnya.
Adi (27), Warga Semarang Barat, mengaku dirinya lebih memilih jauh-jauh hari membeli tiket di channel KA karena khawatir tiket yang disediakan KA Semarang-Jakarta terbatas. Selain itu, dia juga memesankan untuk kerabatnya yang bekerja di Jakarta, karena berdasarkan informasi tiket KA untuk arus mudik terjadi kelangkaan.
"Jadi kalau beli sekarang lebih tenang. Karena perjalanan kereta lebih aman, " ujarnya.
Ditambahkan Wawan, tingginya penjualan tiket KA karena kereta api dianggap transportasi paling efisien dan efektif selama perjalanan lebaran dari tahun ke tahun.
Laporan: Ria Dwi | Semarang
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.
