Pertamina Mayoritas di Proyek Terminal LNG

VIVAnews - PT Pertamina menjadi pemegang saham mayoritas dalam proyek konsorsium pembangunan receiving terminal gas alam cair (LNG) dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk, dan PT Perusahaan Listrik Negara.

"Kami akan menjadi pemegang saham mayoritas, tapi berapa prosentasenya belum tahu," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di katornya, Jalan Perwira, Jakarta, Jumat 17 April 2009.

Menurut dia, faktor yang membuat Pertamina bersedia menjadi pemegang saham mayoritas, karena sesama perusahaan BUMN ingin memberikan subsidi silang. Kebutuhan gas proyek ini sebesar 1,5 juta metrik ton pertahun. Untuk mencukupi kebutuhan gas, Karen akan mecari lapangan-lapangan migas Pertamina.

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil menuturkan, sudah dipastikan pembeli dari proyek ini adalah PLN. Sementara Pertamina dan PGN sebagai perusahaan join ventura.

Terkait harga gas yang akan dijual ke PLN, Sofyan menjelaskan, akan ditentukan dalam keputusan harga gas domestik.

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23
sorot gempa bumi - Lanskap kawasan Monas Jakarta

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024