Sumber :
- iStock
VIVAlife
- Ejakulasi dini dikenal sebagai masalah pria. Pencapaian klimaks yang terlalu cepat diidentikkan dengan ketidakmampuan pria memuaskan wanita. Ternyata, itu tak hanya membuat pria menderita.
Sebuah survei terbaru menyebut, wanita juga dirugikan oleh masalah itu. Ejakulasi dini pada pria, menurut studi psikolog di Swiss, juga membuat stres wanita. Penyebabnya bukan cuma durasi bercinta.
Sebanyak 1.500 wanita di Italia, Meksiko, dan Korea Utara yang disurvei Andrea Burri, seorang psikolog di University of Zurich mengakui, durasi pendek bercinta karena ejakulasi dini memang menyebalkan.
Namun, penyebab utama mereka frustasi bukan itu. Melainkan, pikiran pria yang terlalu fokus menunda ejakulasi. Akibatnya, pria lupa bagaimana harus memanjakan dan memuaskan wanita.
Padahal, menurut wanita yang disurvei, kepuasan seksual tak hanya bisa dicapai melalui klimaks bersama. Wanita juga butuh dicium, dibelai, dan berbagai bentuk stimulus seksual lainnya.
Burri menjelaskan secara psikologis. Menurutnya, semakin pria mengalami ejakulasi dini, semakin mereka merasa hubungan intim hanya soal waktu. Mereka fokus membuat bercinta lebih tahan lama.
Padahal bagi wanita, percintaan juga berkaitan dengan kesenangan. Jika hanya soal mencapai target waktu, wanita jadi malah bercinta. Mereka justru akan mulai menghindari kontak seksual.
Ujung-ujungnya, timbul konflik antarpasangan. Burri melanjutkan, banyak hubungan harmonis yang terpaksa berakhir hanya karena wanita mengalami frustrasi seksual.
“Pada akhirnya, konsekuensi dari ejakulasi bisa sangat jauh. Pada kasus yang ekstrem, pasangan jadi tak bisa punya anak karena pria terlanjur ejakulasi sebelum penetrasi,” kata Burri dalam Daily Mail.
(ren)
![Febri Diansyah dan Rasamala Usai Diperiksa Penyidik KPK]()
![img_title]()
Namun, penyebab utama mereka frustasi bukan itu. Melainkan, pikiran pria yang terlalu fokus menunda ejakulasi. Akibatnya, pria lupa bagaimana harus memanjakan dan memuaskan wanita.
Padahal, menurut wanita yang disurvei, kepuasan seksual tak hanya bisa dicapai melalui klimaks bersama. Wanita juga butuh dicium, dibelai, dan berbagai bentuk stimulus seksual lainnya.
Burri menjelaskan secara psikologis. Menurutnya, semakin pria mengalami ejakulasi dini, semakin mereka merasa hubungan intim hanya soal waktu. Mereka fokus membuat bercinta lebih tahan lama.
Padahal bagi wanita, percintaan juga berkaitan dengan kesenangan. Jika hanya soal mencapai target waktu, wanita jadi malah bercinta. Mereka justru akan mulai menghindari kontak seksual.
Ujung-ujungnya, timbul konflik antarpasangan. Burri melanjutkan, banyak hubungan harmonis yang terpaksa berakhir hanya karena wanita mengalami frustrasi seksual.
“Pada akhirnya, konsekuensi dari ejakulasi bisa sangat jauh. Pada kasus yang ekstrem, pasangan jadi tak bisa punya anak karena pria terlanjur ejakulasi sebelum penetrasi,” kata Burri dalam Daily Mail.
(ren)
Kata Pimpinan KPK soal Jaksa Bakal Hadirkan Pengacara Febri Diansyah di Sidang SYL
Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki rencana akan memanggil pengacara Febri Diansyah, dalam sidang kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo
VIVA.co.id
10 Mei 2024
Baca Juga :
