VIVAnews - Seorang warga asing asal Belgia bernama Bolssen Koenrad (48) kini harus mendekam di penjara kepolisian resor Badung. Hal ini lantaran warga yang mengaku bekerja sebagai perancang busana ini meninggalkan utang di tiga vila di Bali sebesar Rp 13.935.000.
Peristiwa ini berawal pada 22 Februari 2009 sekitar pukul 15.30 Wita, Koenrad menginap di Villa Putu Bali, Jalan Petitenget No 72 Kuta Utara, Badung. Saat mendaftar di receptionist, dia mengaku tak memiliki uang namun ada kartu kredit visa yang belum bisa diuangkan.
Lantaran pernah menginap sebelumnya, pihak vila pun tak keberatan. Total utang yang ditinggalkannya sebesar Rp 5.278.000 yang dihabiskan untuk makanan dan minuman, serta sewa vila sebesar Rp 1.708.000.
Pada 24 Februari 2009, Koenrad menitipkan laptop, paspor, namun dua hari kemudian dia keluar dan mengambil laptopnya dengan alasan untuk dijual dan kalau laku maka utangnya akan dilunasi.
Keluar dari Villa Putu Bali membuat dia berpindah ke Villa Pandawa Gapura di Jalan Kartika Plaza, Kuta. Tak jauh beda dengan sebelumnya, sampai dengan 10 Maret menginap telah menghabiskan biaya Rp3,8 juta, rinciannya Rp425 ribu untuk makanan dan sewa vila Rp3.375.000.
Petualangannya tak sampai di sini saja. Pada 13-16 April dia menyewa Villa Bakung Sari di Jalan Banjar Anyar, Kuta. Selama menginap, dia menghabiskan biaya untuk makanan Rp833 ribu dan sewa vila Rp2.316.000.
Penangkapan terhadap Koenrad dibenarkan perwira humas Polres Badung, Ajun Komisaris I Gusti Ayu Sasih, Senin, 20 April 2009. “Kita sudah periksa enam orang saksi dan dijerat dengan pasal penipuan,” terangnya.
Laporan: Wima Saraswati | Bali
Keuntungan Miliki Properti, Proses KPR dari Bank Terbesar di Indonesia Lebih Mudah
Properti dapat menghasilkan pendapatan pasif melalui penyewaan. Jika Anda memiliki rumah, apartemen, atau bangunan komersial, Anda dapat menyewakannya kepada orang lain .
