- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia menyatakan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Mereka menyebut diri Sahabat Prabowo Hatta Malaysia. Dukungan itu didasari bukti konkret Prabowo yang menyelamatkan Wilfrida Soik dari jeratan hukuman mati di Pengadilan Kota Bahru Kelantan, Mei silam.
“Usaha beliau sungguh-sungguh dan ikhlas membantu Wilfrida selama di pengadilan, bersifat hukum maupun dukunga moral,” ujar Lukmanul Hakim, juru bicara Sahabat Prabowo Malaysia di Jakarta, Selasa, 10 Juni 2014.
Menurutnya, itu merupakan salah satu bentuk kepedulian Prabowo terhadap rakyat Indonesia. Sebab, satu jiwa rakyat saja sudah berarti. Itu penting diperjuangkan, meski di luar negeri.
Tak hanya soal Wilfrida, Lukmanul melanjutkan, Prabowo juga menyelamatkan 300 tenaga kerja wanita di Yordania. “Prabowo itu pejuang TKI, dan tentunya pejuang HAM sebenarnya,” tuturnya.
Roadshow 1000 km
Sahabat Prabowo Hatta Malaysia merupakan gabungan dari berbagai paguyuban TKI maupun Persatuan Masyarakat Indonesia di Negeri Jiran. Salah satu aksi dukungannya: roadshow 1000 kilometer untuk menyosialisasikan visi misi Prabowo-Hatta.
Rencananya, roadshow akan berlangsung mulai tanggal 15 Juni 2014. Rutenya, start dari Kuala Lumpur-Selangor-Perak-Penang-Nsembilan-Melaka-Johor-Sabah hingga tiba di Sarawak.
“Tujuannya, sosialisasi Prabowo Hatta sebagai pasangan capres cawapresnya TKI, dan memenangkan Prabowo Hatta dengan suara signifikan di Malaysia,” ujar Lukmanul.
Diharapkan, kata Lukmanul, menyapa TKI dari berbagai daerah dapat memberi dampak “Snow Ball Effect”. TKI dapat memberi pengaruh kepada keluarganya di di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Lombok, dan Flores untuk memilih Prabowo-Hatta. (ren)
Terpopuler: Mitos Fakta Lahir C-Section Seperti Ria Ricis, Trik Hindari Heatstroke saat Ibadah Haji
Berita mengenai mitos dan fakta seputar lahir C-Section yang dilakukan Ria Ricis karena kurang nafkah batin diserbu pembaca, hingga mengantarkannya di deretan terpopuler.
