Membelot, Jurkam PDIP Ini Dukung Prabowo-Hatta

VIVAnews - Juru kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bengkulu, Murman Effendi, mendadak mengundurkan diri dari partainya, Senin, 16 Juni 2014. Ia menyatakan mendukung calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. 

Dikatakan Murman, keputusannya tersebut memang sudah menjadi keinginannya pribadi. Mantan Bupati Seluma itu mengaku mendukung Prabowo-Hatta karena figur yang dimiliki pasangan tersebut.

"Karena itu saya putuskan keluar dari PDIP dan memilih mendukung perjuangan Prabowo untuk jadi capres," ujar Murman di kediamannya, Senin, 16 Juni 2014.

Figur keduanya, menurut Murman, memang layak dijadikan pemimpin Indonesia. Kemampuan politik, kematangan berpikir dari Prabowo-Hatta, menjadi dasar keputusan Murman meninggalkan PDIP, yang sejak pemilu legislatif lalu menjadi wadah Murman berpolitik.

"Dulu saya berjuang di PDIP tidak lebih karena ada hubungan emosional saya dengan PDIP. Tapi kalau capres, saya punya keputusan sendiri dan saya berbeda," ujar Murman.

Dia menuturkan, antara pemimpin daerah dengan pemimpin bangsa itu berbeda. Presiden itu harus orang yang mengerti politik, baik dalam maupun luar negeri. "Karena itu saya pilih Prabowo."

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Koalisi Merah Putih Kota Bengkulu Suharto, tidak menampik adanya keinginan Murman untuk bergabung dalam timnya. Ia yakin, dengan bertambahnya amunisi tersebut akan menambah rasa optimistis bagi tim di Bengkulu untuk meraih kemenangan.

“Minimal kami menang 65 persen suara di Bengkulu. Ke depan akan banyak lagi tokoh masyarakat lainnya di Bengkulu yang akan bergabung dalam upaya memenangkan Prabowo-Hatta ini,” kata Suharto. 

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Elva Hartati yang juga merupakan Ketua Tim Pemenangan Indonesia Hebat untuk Jokowi-JK Bengkulu, mengaku belum mendapatkan kabar mundurnya Murman tersebut. Namun ia memastikan tidak akan melakukan sanggahan bila memang ada keinginan dari kader di partainya.

“Silakan saja mundur. Beliau (Murman) memang bukan pengurus di PDIP. Dia hanya jurkam kita. Tanpa dia pun kami tetap bisa memenangkan Jokowi-JK,” ujar Elva.  (umi)