Wasekjen PDIP Bantah Puan Setengah Hati Dukung Joko

Poros PDI Perjuangan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
VIVAnews - Tuduhan bahwa Ketua Badan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani, tidak bekerja memenangkan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai tak berdasar. Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, Ahmad Basarah, menganggap tuduhan tersebut sebagai pembunuhan karakter terhadap Puan.
Bentuk Tanggung Jawab, Anwar BAB Curhat Tetap Kerja di Momen Idul Adha

"Saya imbau kepada berbagai pihak agar tidak menggunakan cara-cara yang tidak beradab," ujar Ahmad di Jakarta, Kamis malam, 19 Juni 2014.
Debut di Piala Eropa 2024, Lamine Yamal Langsung Ukir 2 Rekor Fantastis

Basarah mengatakan, ia pribadi adalah saksi yang langsung mendampingi Puan selama menjalankan tugas berkampanye ke Indonesia Timur. Dia menjelaskan, putri Megawati Soekarnoputri itu baru saja selesai melakukan safari politik kampanye pilpres ke enam provinsi di Indonesia Timur sejak 13-19 Juni.
Idul Adha Sering Disebut Lebaran Haji dan Hari Raya Kurban, Kenapa?

Keenam provinsi tersebut adalah Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. "Saya saksi bagaimana Mba Puan sangat gigih meyakinkan struktur partai dan relawan agar mau berjuang memenangkan Jokowi-JK," katanya.

Menurut Basarah, Puan memulai debut kampanyenya pada 13 Juni di Manado, bersama cawapres Jusuf Kalla dalam acara peresmian deklarasi Relawan Jokowi-JK. Setelah itu dilanjutkan dengan rapat koordinasi pemenangan pilpres struktur PDI-P se-Sulawesi Utara.

Pada hari kedua dan ketiga, Puan Maharani bersama Jusuf Kalla berkampanye di Ambon, Maluku, dan Ternate, Maluku Utara. Selanjutnya Puan berturut-turut berkampanye di Sorong, Kendari, dan Makassar.

"Kembali tiba di Jakarta pada Kamis, 19 Juni, pukul 20.00 malam ini. Saya juga turut di rombongan," ucapnya.

Dalam safari kampanye pilpres tersebut, Puan Maharani juga didampingi Ketua DPP PDI-P Bambang Wuryanto. Selain bertemu dan struktur PDI-P, rombongan yang dipimpin Puan itu juga bertemu dengan struktur parpol-parpol pengusung Jokowi-JK dan organisasi-organisasi relawan di setiap provinsi. (ren)



VIVA Militer: Kondisi ibukota Ukraina, Kiev, pasca serangan rudal Rusia

Dewan Eropa: Standar Ganda Ukraina dan Timur Tengah Tak Dapat Diterima

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan standar ganda tidak dapat diterima sehubungan dengan konflik di Ukraina, Timur Tengah, dan belahan dunia lainnya.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2024