Golkar-Demokrat Bercerai

PKS Tak Tawarkan Isi Posisi Cawapres

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera memilih melanjutkan pembicaraan koalisi dengan Partai Demokrat. Meski Golkar menarik diri, PKS tetap pada posisi tidak menawarkan calon wakil presiden pendamping Susilo Bambang Yudhoyono.

"Sekali lagi, PKS tidak dalam posisi menawarkan cawapres kepada SBY dalam komunikasi politik PKS-Demokrat tersebut," kata Ketua Fraksi PKS, Mahfudz Siddiq, dalam dialog kenegaraan "Koalisi Pasca-Pemilu" di gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta, Rabu 22 April 2009.

Posisi PKS adalah melanjutkan komunikasi politik dengan Partai Demokrat. "Kami fokus pada agenda-agenda yang akan disepakati, untuk dituangkan dalam kontrak politik jilid II dengan SBY," kata Mahfudz.

Sejauh ini, belum ada hal-hal yang tidak disepakati dalam komunikasi antara PKS dan Demokrat. "Ini berbeda dengan komunikasi antara Golkar dan Demkrat yang saya dengar ada hal tertentu yang tidak mereka sepakati, sehingga kemungkinan Golkar membuka poros baru meski tidak langsung menutup komunikasi dengan Demokrat," kata Mahfudz.

Jadi, "Kami harapkan sebelum tanggal 25 April sudah bisa dicapai kata sepakat antara PKS dan Demokrat, karena Majelis Syura PKS akan menggelar pertemuan pada tanggal 25-26 April ini," ujarnya.

Laba Bersih Medco Energi Kuartal I-2024 Turun 11 Persen, Ini Pemicunya
Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Caleg PDIP Ikut Sidang di MK via Daring

Caleg dari PDIP, Rio Valentino Palilingan, harus menghadiri sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pileg 2024, di MK secara daring, pada Jumat ini.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024