Kenapa Gigitan Suarez Lebih Parah dari Sengaja Menyikut?

Pemain Uruguay, Luis Suarez, usai gigit Giorgio Chiellini
Sumber :
  • Zimbio
VIVAbola
- Selama beberapa hari belakangan, media ramai membicarakan soal insiden gigitan Luis Suarez pada Giorgio Chiellini di laga Uruguay kontra Italia. Tapi, apakah gigitan lebih parah daripada upaya sengaja menyikut?


Sekarang, Suarez tengah menunggu apakah dirinya akan dijatuhkan sanksi setelah melakukan aksi kontroversial tersebut. Pria 28 tahun itu disebut-sebut bisa kena sanksi dari empat laga sampai dua tahun lamanya.


Tapi, di saat yang bersamaan semua publik tampak membiarkan aksi sikut menyikut di atas lapangan. Hal ini sudah sering terjadi sejak bergulirnya Piala Dunia, dan bahkan di dunia sepakbola.


Contoh terakhir terjadi saat Prancis hanya bisa bermain imbang tanpa gol dengan Ekuador di Maracana, dini hari WIB tadi. Mamadou Sakho terlihat sengaja mengarahkan sikutnya ke arah Oswaldo Minda (sebelah kiri foto).



Suarez & Sterling Bikin Liverpool Kapok Jual Pemain Bintang

Beruntung, kejadian pada babak pertama itu tidak berakhir parah. Upaya Sakho tidak mengenai sasaran dengan baik dan Minda mampu menghindar di saat yang tepat.
Gara-gara Trio MSN, Barcelona Susah Beli Striker


Pujian Selangit Pelatih Barcelona untuk Suarez
"Namun, potensi untuk munculnya cedera parah ada di sana. Mana yang anda pilih, beberapa bekas gigitan di bahu atau dagu yang lepas," tulis Greg Stobart, wartawan Goal.

Seharusnya, FIFA melakukan hal-hal yang sama terhadap insiden-insiden yang luput dari penglihatan wasit, termasuk tindakan menyikut yang disengaja. "Sakho setidaknya bisa dihukum sampai tiga pertandingan," lanjut Greg.


Tidak hanya pihak media yang mempertanyakan lepasnya pengataman insiden tersebut. Pelatih Ekuador, Reinaldo Rueda, pun meminta Komite Wasit FIFA untuk bersikap lebih tegas pada para pengadil.


"Itu cukup disesalkan," aku Rueda soal insiden tersebut, seperti dilansir Soccerway. "Sekarang, itu ada di tangan komite untuk menilai kelakuan pada wasit."


Di laga yang sama, wasit Noumadiez Doue melakukan keputusan yang tepat dengan mengusir Antonio Valencia usai melakukan tekel berbahaya terhadap Lucas Digne. Keputusan yang sama pasti akan dilakukan di liga-liga top Eropa.


Namun, kebiasaan menyikut pemain ini seperti kerikil di tengah sebuah karpet empuk. Sangat menyakitkan tapi sering juga tidak diperdulikan, padahal jelas-jelas lebih bahaya daripada sebuah gigitan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya