- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Pertanyaan mengenai pelanggaran hak asasi manusia kembali terlontar dalam wawancara BBC dengan calon presiden Prabowo Subianto. Menjawab pertanyaan itu, Prabowo mengaku tidak habis pikir mengapa isu itu kerap muncul, saat ia diwawancarai oleh media asing.
"Anda tahu ini merupakan isu yang telah berkembang selama 16 tahun terakhir dan saya telah menjawab isu itu ketika diwawancarai oleh berbagai media asing. Tetapi, tetap saja itu muncul dan memang sengaja dimunculkan kembali oleh pesaing saya. Ini merupakan bagian dari permainan politik," ujarnya dalam wawancara, semalam.
Prabowo menambahkan, rakyat Indonesia tidak mudah dibodohi hanya karena isu itu kembali diungkit.
"Ini merupakan pemilu ketiga yang saya ikuti dan setiap kali saya unggul, fitnah yang bertujuan untuk membunuh karakter itu kembali muncul. Saya memimpin koalisi berisi partai-partai yang mewakili dua pertiga suara rakyat Indonesia. Mereka tidak bodoh dan mempercayai begitu saja semua kalimat yang dilontarkan oleh pesaing kami," katanya.
Publik di dalam negeri maupun di dunia internasional kini tengah menyoroti hasil pilpres Indonesia. Kedua kubu saling klaim kemenangan usai pemungutan suara pada 9 Juli 2014 lalu.
Padahal, klaim kemenangan itu hanya berdasarkan pada hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Sementara itu, hasil resmi perolehan suara, baru akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014 mendatang. (asp)
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID
