Sumber :
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAnews
- Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha membantah ada perhitungan suara pemilihan presiden di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Dia membantah sejumlah pemberitaan di media massa mengenai adanya tabulasi Cikeas Center, sehingga SBY disebut telah mengetahui siapa presiden terpilih.
"Kami menegaskan bahwa tidak pernah ada tabulasi perhitungan suara di Cikeas atau Tabulasi Cikeas Center," kata Julian dalam pesan singkatnya, Minggu 13 Juli 2014.
Aktivitas di Cikeas pada 9 Juli 2014 sampai hari ini, kata Julian hanyalah
video conference
dengan jajaran TNI baik dipusat atau daerah agar SBY bisa memantau langsung keamanan pilpres.
"
Video conference
ini bertujuan untuk mengetahui situasi di lapangan. Tidak ada hubungan denganĀ perhitungan suara yang dilakukan KPU," kata dia.
Bahkan, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden baik Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat diterima Presiden di Cikeas pada 9 Juli 2014 lalu telah melihat langsung
video conference
itu.
Sebelumnya, beredar pemberitaan di sejumlah media massa, bahwa hasil perhitungan cepat yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei berbeda dengan hasil perhitungan
real count
yang dilakukan di Cikeas Center. Dari data pusat tabulasi nasional di Cikeas Center, pasangan Prabowo-Hatta unggul atas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Halaman Selanjutnya
video conference