Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa serta seluruh partai mitra koalisi pendukung menarik diri dari proses rekapitulasi Pemilihan Presiden 2014.
Juru Bicara Tim Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, meminta semua pihak menghormati keputusan tersebut. "Hak itu perlu dihormati, bukan di
-bully
di
social media
," ujar Tantowi.
Baca Juga :
Top Trending: Kisah 2 Tokoh Hebat Minangkabau Murtad, Jenderal Bintang 1 Termuda Saat ini
"Satu menit saja langsung keluar karikaturnya, bahan
bully
-annya. Kita ini bersaudara, siapa pun yang jadi presiden harus kita dukung. Tapi, harus jujur dan adil prosesnya. Yang kami gugat sekarang adalah bukan hasilnya, tapi prosesnya. Kami bukan permasalahkan soal menang dan kalah," kata Tantowi.
Wakil Sekjen Partai Golkar itu meyakini langkah yang diambil Prabowo dan mitra koalisi tidak melanggar Undang-Undang Pemilu. "Pasal pilpres menyebutkan bahwa saat pendaftaran sampai pencoblosan tidak boleh. Nah, ini sudah selesai pencoblosannya," kata dia.
"Sekali lagi, Prabowo-Hatta tidak mundur dari pilpres. Prabowo-Hatta menarik diri dari proses rekapitulasi suara, dan tidak ada pelanggaran undang-unadang dari penarikan diri tersebut," dia menegaskan.
Halaman Selanjutnya
"Satu menit saja langsung keluar karikaturnya, bahan