Wakil Ketua DPR Tolak Bentuk Pansus Pilpres

Wakil Ketua DPR Pramono Anung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews
Shin Tae-yong: Marselino Ferdinan Ada Salah, Saya Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia
– Rencana pembentukan panitia khusus pemilu 2014 (Pansus Pilpres) oleh Komisi II mendapat penolakan dari Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung. Rencana pembentukan Pansus tersebut karena Komisi II melihat kecurangan yang tidak diselesaikan oleh KPU.

Raup Laba Bersih Rp474 Miliar pada 2023, BRI Insurance Bagikan Dividen Rp 118 Miliar

Selain itu, pembentukan Pansus digulirkan karena Koalisi Merah Putih pendukung calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merasa sanggahannya tidak diakomodasi oleh KPU.
Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan


“Saya melihat semangat membentuk pansus itu, karena mereka kecewa, kubu yang dibela kalah. Sehingga ini hanya lucu-lucuan saja,” ujar Pramono di Gedung DPR RI, Kamis 24 Juli 2014.


Menurut Pramono pembentukan pansus tersebut dikarenakan kekecewaan salah satu pihak saja. Hanya karena kubu yang dibela telah kalah.


Sehingga, jika pansus terus didorong oleh Demokrat dan berhasil, hal tersebut justru mempermalukan SBY. Mengingat saat ini SBY selaku Presiden dan ketua umum Demokrat. Sebab, itu terjadi masih dalam era pemerintahan SBY.


“Jika, pansus ini jadi dibentuk malah akan mempermalukan Pak SBY sendiri. Sebab, ini terjadi dimasa atau era pemerintahannya. Kan begitu,” ujar Pramono.


Sementara itu, juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, menyatakan pembentukan Pansus akan mulai digulirkan pada 15 Agustus ketika DPR mulai memasuki masa sidang. Tantowi menjelaskan masa bakti DPR periode 2009-2014 baru akan berakhir pada 1 Oktober 2014.


Selama dua bulan yang tersisa, koalisi akan mendorong pembentukan Pansus yang minimal harus disetujui oleh 25 anggota DPR yang menjadi representasi dari fraksi-fraksi yang ada di DPR. (deanisa)


(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya