Pemerintahan Selanjutnya Wajib Pangkas Subsidi BBM

Pengendara Motor Padati SPBU Hayam Wuruk
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung, merekomendasikan pemerintahan selanjutnya untuk dapat berupaya mengurangi, bahkan menghilangkan subsidi bahan bakar minyak (BBM).


Caranya, lanjut Chairul, yang ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jumat 25 Juli 2014, dengan menaikkan harga BBM bersubsidi dan melarang tegas penggunaannya pada kalangan-kalangan tertentu.


"Misal, kendaraan pribadi tidak boleh membeli BBM subsidi," ujarnya.


Dia mengatakan, saat ini, subsidi BBM yang dialokasikan pemerintah sudah berlebihan. Tidak ada lagi ruang fiskal pemerintah untuk dapat mengakselerasi pembangunan.


"Ini wajib dilakukan oleh pemerintah baru," tambahnya.

Hal yang Buat Erick Thohir Yakin Timnas Indonesia U-23 Tembus Final Piala Asia

Dengan dipangkasnya subsidi, CT-- panggilan Chairul Tanjung-- optimistis, pemerintahan baru lebih leluasa untuk menjalankan programnya ke depan. Dan, janji-janji politiknya kepada masyarakat bisa diwujudkan.
Risma Belum Bisa Imbangi Khofifah untuk Pilkada Jawa Timur, Menurut Pengamat


Realisasi Investasi RI Kuartal I-2024 Tembus Rp 401,5 Triliun, 24,3 Persen dari Target 2024
"Daripada ini dibuang untuk suatu yang tak bermanfaat, mending uangnya untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, misal mengurangi angka kemiskinan yang menjadi permasalahan sekarang," tegasnya. (art)
Bea Cukai gelar customs goes to school (CGTS)

Bea Cukai Sosialisasikan Aturan Kepabeanan di Dua Wilayah Ini

Bea Cukai mengedukasi pelajar di wilayah Yogyakarta dan Jember melalui kegiatan customs goes to school (CGTS). CGTS adalah program yang diprakarsai Bea Cukai.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024