Pemerintahan Selanjutnya Wajib Pangkas Subsidi BBM

Pengendara Motor Padati SPBU Hayam Wuruk
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung, merekomendasikan pemerintahan selanjutnya untuk dapat berupaya mengurangi, bahkan menghilangkan subsidi bahan bakar minyak (BBM).


Caranya, lanjut Chairul, yang ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jumat 25 Juli 2014, dengan menaikkan harga BBM bersubsidi dan melarang tegas penggunaannya pada kalangan-kalangan tertentu.


"Misal, kendaraan pribadi tidak boleh membeli BBM subsidi," ujarnya.
Bicara Kasus yang Menyeret Sang Adik, Via Vallen: Berani Berbuat Harus Berani Bertanggung Jawab


3 Kali Bos Microsoft Satya Nadella ke Indonesia, Semuanya Ketemu Jokowi
Dia mengatakan, saat ini, subsidi BBM yang dialokasikan pemerintah sudah berlebihan. Tidak ada lagi ruang fiskal pemerintah untuk dapat mengakselerasi pembangunan.

7 Minuman Penghangat Tubuh untuk Membantu Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak

"Ini wajib dilakukan oleh pemerintah baru," tambahnya.


Dengan dipangkasnya subsidi, CT-- panggilan Chairul Tanjung-- optimistis, pemerintahan baru lebih leluasa untuk menjalankan programnya ke depan. Dan, janji-janji politiknya kepada masyarakat bisa diwujudkan.


"Daripada ini dibuang untuk suatu yang tak bermanfaat, mending uangnya untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, misal mengurangi angka kemiskinan yang menjadi permasalahan sekarang," tegasnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya