Kunci Ratusan Motor Pemudik Tertinggal

Tukang kunci duplikat
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodik
VIVAnews -
Nasib kurang mujur dialami ratusan peserta mudik gratis sepeda motor yang digelar Kementrian Perhubungan. Sebab, mereka harus menunda sejenak pulang kampung.  Lantarannya, kunci sepeda motor para pemudik itu tertinggal di salah satu truk pengangkut yang mengalami mogok.


Sebanyak 870 peserta mudik gratis itu telah tiba di Kantor Dinas Perhubungan Solo, pada  Jumat pagi, 25 Juli 2014. Ada sembilan truk yang mengangkut sepeda motor. Sejatinya sepeda motor itu akan digunakan pemudik gratis sebagai transportasi menuju kampung halaman masing-masing.


 "Ada sekitar 443 sepeda motor yang diangkut dengan menggunakan sembilan truk. Angkutan sudah sampai kemarin, Kamis, 24 Juli " ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Surakarta.


Sayangnya, satu dari sembilan truk itu mengalami kerusakan mesin dalam perjalanan ke Solo. Padahal truk yang rusak itu membawa sebagian sepeda motor dan seluruh kunci sepeda motor milik pemudik. Walhasil para pemudik yang telah tiba itu kelimpungan untuk melanjutkan perjalanan ke kampung masing-masing.


"Mereka rata-rata berasal dari kabupaten di sekitar wilayah Solo. Paling jauh dari Madiun," kata Yosca.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

Sebagai solusinya, Dinas Perhubungan memanggil beberapa tukang kunci untuk membuat duplikat. Biaya jasa pembuatan kunci duplikat sebesar Rp25 ribu ditanggung oleh pemilik motor. "Bagi yang terburu-buru ingin cepat pulang bisa menduplikat kunci kontak motor," katanya.
Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23


Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
Selain menyiapkan tukang duplikat kunci, Dishub juga menyediakan rest area
di selasar kantor Dishub Solo.
Rest area
bisa digunakan para pemudik yang bersedia menunggu kedatangan truk pengangkut kunci sepeda motor itu tiba. "Silahkan bagi pemudik yang mau menunggu sembari istirahat, " tuturnya.


Sementara itu salah satu pemudik asal Magetan, Jawa Timur, Sumardi memilih menunggu kedatangan truk yang membawa kunci motor. Karena ia ingin istirahat. "Lagipula perjalanan saya masih jauh, sekalian menyiapkan energi," kata dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya