30 Agustus, Jembatan Comal Berlaku untuk Arus Balik

Jemabatan Comal amblas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
VIVAnews - Kementerian Perhubungan memastikan jembatan Comal, Pemalang, sudah bisa dilewati oleh kendaraan para pemudik untuk arus balik pada akhir Agustus nanti.

Sebelumnya, jembatan ini sudah dilalui untuk arus mudik, dari arah Barat menuju Timur Pantai Utara Jawa Tengah. Batas maksimal muatan jembatan tersebut, hanya seberat 10 ton saja. 

"Jembatan Comal sudah bisa dilewati oleh kendaraan kecil satu arah," ujar Humas Kementerian Perhubungan, JA Barata, Sabtu 26 Juni 2014.

Barata menambahkan, pada 30 Agustus 2014 nanti, kendaraan yang bisa melewati jembatan ini hanya berlaku untuk arus balik yakni dari Timur ke Barat. 

"Kalau sudah tanggal 30 Agustus berlaku untuk arus balik saja, dari Timur ke Barat," ungkap dia.

Terkait puncak arus mudik, menurut Barata, masih harus dipantau pergerakan jumlah pemudik yang ke luar kota pada malam ini. 

"Tadi malam saja, kalau dilihat dari data-data sebelumnya masih banyak yang belum mudik," kata dia.

Kementerian Perhubungan menyarankan, para pemudik untuk senantiasa menjaga ketertiban. Sebab, dengan cara itu kemacetan di beberapa titik bisa berkurang.
MK Ungkap Alasan Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP meski Tak Ikut Memutus

"Kemacetan terjadi, karena orang mudik bersamaan di hari yang sama, sehingga jalan tidak menampung hal itu. Selain itu, perilaku tidak tertib juga akan menambah kemacetan," jelasnya.
Geopolitik Global Tak Menentu, Bos BNI Pede Ekonomi RI Sehat dan Stabil

Sebelumnya diberitakan, jembatan Comal yang menghubungkan Pemalang dan Pekalongan ambles sekitar 20 centimeter. 
Mobil Dinas Polri Tabrak Lari Pemotor di Depok, Polisi: Oknum Diperiksa Satlantas

Meski dibuka untuk arus mudik pada Kamis 24 Juli 2014, pukul 24.00 WIB, jembatan itu terus diamati secara mendetail, apakah terdapat perubahan pergerakan atau tidak. (asp)
Reorganisasi antara MIND ID dan INALUM akan mengakselerasi program hilirisasi. (ilustrasi hilirisasi)

Investasi Hilirisasi Turun Jadi Rp 75,8 Triliun di Kuartal I-2024

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mencatat bahwa realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 75,8 triliun di Q1.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024