Origami, Seni Melipat Kertas yang Masih Digemari

Ilustrasi Origami
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Saat masih di taman anak-anak atau TK, Anda pasti pernah belajar seni melipat kertas atau origami. Meski seni melipat kertas ini sudah ada di Jepang sejak ratusan tahun yang lalu namun kepopulerannya tak tergerus zaman. Hingga saat ini, origami masih dipelajari di berbagai sekolah dan bahkan terdapat tempat kursus membuat origami.

Akibat Ulah Penonton, Persib Bandung Kembali Dijatuhi Denda Rp200 Juta

Origami sendiri berasal dari bahasa Jepang. Gabungan dari kata "Ori" yang berarti melipat dan "gami" yang berarti kertas. Origami didefinisikan sebagai seni mengubah selembar kertas menjadi bentuk yang unik dan merupakan miniatur benda-benda yang ada di alam.

Pada dasarnya, semua kertas bisa digunakan untuk origami. Untuk pemula, biasanya kertas dengan dua muka lebih banyak digunakan agar mempermudah proses pembelajaran.

Potong Gaji 3% untuk Tapera Baru Dapat Rumah 285 Tahun Lagi, Netanyahu Bicara Kesalahan Teknis

Namun setelah piawai, boleh menggunakan kertas apapun. Termasuk kertas bekas, misalnya tiket, kertas sticky notes, atau bahkan kertas pembungkus kado. Syaratnya, kertas tersebut cukup lentur untuk dibentuk.

Penggunaan kertas bekas atau daur ulang juga bermanfaat dalam rangka menghemat pemakaian kertas. Melalui teknik origami kertas-kertas tersebut bisa lebih berguna. Tinggal dibuat lebih menarik, kertas pun bisa jadi dekorasi atau hiasan.

Berawal dari Kepepet, Perjalanan Inspirasi Pemilik Toko Roti hingga Menang Kompetisi di Paris

lapis, tergantung objek yang akan dibuat. Semakin piawai merancang kertas maka semakin unik hasilnya.

Beberapa model origami standar adalah pesawat, burung dan bunga. Untuk yang sudah cukup berpengalaman, mereka bisa membuat bentuk doraemon, kelinci dan lainnya.

Berikut tips membuat origami:

1. Siapkan kertas dua sisi, atau kertas yang berukuran lebih besar untuk latihan anak pertama kali.
2. Bisa juga sediakan gunting dan lem untuk model yang lebih rumit.
3. Ikuti panduan model origami dari guru atau yang tersedia di buku maupun internet
4. Ikuti petunjuknya dengan telaten. Jangan terburu-buru, dan ulangi jika ada kesalahan. Jangan terlalu ragu untuk mengganti kertas jika mulai lusuh.
5. Berlatih terus sampai tangan terbiasa. Kamudian tingkatkan kemampuan Anda dengan mencoba berbagai model.

Membuat origami membutuhkan ketelatenan, kesabaran dan fokus. Jika malas melakukannya sendiri, Anda bisa mengajak teman-teman untuk membuat origami bersama dipandu seorang pelatih yang berpengalaman atau melihat tutorial di internet.

Sumber: Jomblo.com

World Water Forum

Delameta Luncurkan Water Treatment Rasa Digital Terintegrasi dengan Internet Starlink

Produk teknologi yang diperkenalkan adalah Enco Water Treatment dengan 3 varian untuk kebutuhan mengolah air limbah, memproduksi air baku, dan memproduksi air layak minum

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2024