Kuartal I 2009

BEI Kucurkan Pembiayaan Rp 9,3 Triliun

VIVAnews - PT Bank Ekspor Indonesia telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 9,3 triliun pada kuartal I 2009. Kondisi penurunan ekspor ternyata tak membuat pembiayaan ekspor menjadi tertahan.

Menurut Direktur Utama Bank Ekspor Indonesia Arifin Indra, BEI menahan pemberian kredit pada saat likuiditas mengetat. Namun ketika sudah mencair, pemberian kredit tetap dilanjutkan.

"Kita tidak terpengaruh dengan penurunan ekspor. Kita berbicara dengan nasabah apakah bisa kredit tidak menggunakan mata uang dolar," katanya di Jakarta Senin 27 April 2009.

Kendati tidak hapal perolehan laba kuartal I 2009, Arifin mengatakan laba BEI naik hingga 100 persen. Sementara dari sisi aset, mencapai Rp 12 triliun.

Saat ini BEI tengah dalam masa transisi menjadi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Lembaga ini resmi beroperasi pada 1 Juli 2009 nanti. BEI tengah menunggu delapan peraturan menteri keuangan (PMK) yang mengatur mengenai LPEI. "Yang kurang banyak bersifat administratif, penyesuaian regulator juga," tuturnya.

Dengan lembaga tersebut, rating BEI dari Pefindo menjadi berubah dari A+ menjadi AAA. Berbeda dengan bank, LPEI nantinya bisa menjadi penjamin asuransi tidak hanya di dalam negeri namun juga luar negeri.

Sarwendah Blak-blakan Soal Sakit yang Diidap Hingga Harus Operasi
Tunggal putrI Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung

Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang di Uber Cup, Gregoria Mariska Lawan Akane Yamaguchi

Indonesia akan menghadapi Jepang di laga pamungkas fase Grup C Uber Cup 2024. Duel digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Rabu 1 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024