VIVAnews - Mata uang rupiah yang sempat menguat akhir pekan lalu kembali terpuruk. Isu capres cawapres yang akan diajukan Juli 2009 mempengaruhi psikologis pelaku pasar.
Nilai tukar rupiah terhadap US$ pada data indeks mata uang Bloomberg pukul 16.26 WIB, Senin 27 April 2009 berada di posisi Rp 10.845/US$.
Sedangkan kurs tengah mata uang asing di Bank Indonesia jatuh ke posisi Rp 10.830/US$ dibandingkan akhir pekan lalu yang berada di angka Rp 10.818/US$.
Sebelumnya Frans Darwin Sinurat, dealer valas PT Bank Century Tbk, masih belum jelasnya peta politik dalam negeri menjadi katalis pergerakan negatif rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat pagi ini. "Selain itu, pelemahan sebagian mata uang regional juga memicu kondisi ini," ujarnya.
Pada data Bloomberg, dolar Singapura merosot ke posisi 1.4934/US$, dolar Taiwan ke posisi 48.6700/US$, ringgit Malaysia ke posisi 3.5985/US$, dan baht Thailand ke level 35.4450/US$.
Sampai saat ini partai pemenang pemilu legislatif, Partai Demokrat belum mengumumkan calon pendamping Susilo Bambang Yudhoyono dalam pilpres mendatang. SBY belum menetapkan calon yang memenuhi lima syarat yang diajukannya.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
