Instruksi Prabowo-Hatta Jelang Putusan MK

Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (kanan).
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVAnews
- Mahkamah Konstitusi akan membacakan putusan sengketa Pemilihan presiden, Kamis 21 Agustus 2014 besok. Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan mengatakan PAN akan menghargai apapun putusan MK. Taufik berharap aspek keadilan dan keterbukaan menjadi pertimbangan utama sembilan hakim konstitusi.


"Keputusan MK bersifat final dan mengikat. Kita harus tetap mengutamakan perdamaian, namun kita tetap harapkan agar mempertimbangkan aspek keadilan," ujar Taufik, Rabu 20 Oktober 2014.


Menurutnya, calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang antara lain diusung PAN telah menginstruksikan agar simpatisan calon presiden nomor urut satu itu tidak berbuat anarki saat pengumuman MK nanti.


"Ada arahan langsung Pak Prabowo-Hatta. Kita harus mengedepankan hak konstitusi secara damai, elegan, tanpa anarki," ujarnya.


Hal senada disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso. Dia percaya para hakim konstitusi dengan segala kearifan dan kenegarawanannya dapat memutuskan yang terbaik.

Indonesia U-23 Nervous saat Hadapi Uzbekistan, Bagaimana Lawan Irak?

MK dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu akan mengumumkan putusan terkait sengketa dan dugaan pelanggaran etik dalam Pilpres 2014 pada Kamis 21 Agustus 2014. Pengumuman digelar pada hari yang sama dengan tujuan agar tidak saling mempengaruhi satu sama lain.
Ofero Perkenalkan Battery Lithium dan Kendaraan Listrik di Asia Bike 2024
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea

Ditunjuk Jadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan, Andi Gani Bilang Begini

Polri menunjuk Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea jadi Penasihat Ahli Bidang Ketenagakerjaan pada hari buruh Internasional

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024