Pemerintah Baru Diharap Bisa Kembangkan Waralaba di Indonesia Timur

Kain tenun Toraja
Sumber :
  • Torajacyber
VIVAnews
-
Chairman
, National Committee on Franchise & License Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Amir Karamoy, mengatakan pertumbuhan waralaba di Indonesia dinilai belum merata.


Ditegaskannya, Rabu 20 Agustus 2014, hal itu karena perkembangan waralaba saat ini masih terfokus di wilayah Jawa, serta sebagian Sumatera dan Bali.


"Ada ketimpangan dari penyebaran waralaba. Waralaba itu kebanyakan ada di Jawa, sebagian Sumatera dan Bali. Di kota-kota besar lainnya, kalau saya lihat masih terbatas," ujarnya saat, ditemui di Mall Century Park Jakarta.


Amir mengatakan, waralaba yang berkembang di kota-kota besar mayoritas berasal dari asing.


Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Warga Usai Kedapatan Dorong Motor Curian
"Kota besar itu mayoritas yang masuk asing semua, bangsa KFC, Mcd, yang lokal ada ya, yang retail seperti Indomart dan Alfamart," katanya.

Liverpool Tertahan, Perburuan Gelar Sisakan Arsenal dan Man City?

Lebih lanjut, ia mengatakan, waralaba itu memiliki dua potensi. Satu sisi menciptakan lapangan kerja, di sisi lain menciptakan pengusaha. Hal ini, yang harus menjadi perhatian pemerintah baru.
Menjadi Saksi Perjuangan Tim Bulutangkis Indonesia Rebut Kembali Piala Thomas dan Uber 2024


"Ini yang harus menjadi perhatian pemerintah baru. Waralaba masuk di Indonesia Timur supaya tercipta lapangan kerja dan pengusaha-pengusaha baru di Indonesia Timur," tambahnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya