Adibusana Indonesia Goda Kaum Muda Australia

Tenun Ikat Flores
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAlife –
Industri mode Indonesia tengah naik daun. Terbukti dari ketertarikan kaum muda Australia terhadap bisnis mode Tanah Air, terutama yang berkaitan dengan kerajinan tradisional Indonesia, seperti batik dan tenun.


Untuk itu, sebanyak delapan mahasiswa jurusan mode dan bisnis Queensland University of Technology (QUT) akan tur selama sembilan hari ke Indonesia mulai Sabtu, 30 Agustus 2014. Kedelapan mahasiswa tersebut merupakan penerima New Colombo Plan dari Pemerintah Australia.


Program ini juga merupakan hasil kemitraan dengan Universitas BINUS. Oleh karena itu, para mahasiswa tersebut juga akan berkunjung ke kampus BINUS dan menghadiri seminar bersama mahasiswa BINUS.


Para mahasiswa ini juga diundang bertemu dengan perancang ternama dari Indonesia Anne Avantie di the Jakarta Convention Centre dan akan berkolaborasi dengan perancang ternama lainnya, Merdi Sihombing.

 

Selain itu, mereka akan mengunjungi pusat perbelanjaan di Jakarta untuk melihat merek-merek mode bergengsi dan juga kerajinan serta mode tradisional, sekaligus berkunjung ke kantor majalah Elle di Jakarta, guna mendapatkan pencerahan mengenai bagaimana bisnis mode di Indonesia dijalankan.
Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

 
MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade

Terakhir, para mahasiswa ini akan memamerkan koleksi mode yang menggabungkan karya lima seniman Penduduk asli Australia, yang dicetak pada bahan berkualitas tinggi menjadi pakaian yang dirancang oleh mahasiswa sekolah mode dari QUT.
Terpopuler: Deretan Negara dengan Janda Terbanyak di Dunia hingga Resep Gampang Gulai Tunjang

 

Koleksinya bertajuk “AKIN” tersebut, akan dipamerkan di rumah kediaman Duta Besar Australia di Jakarta, dihadapan khalayak mode, serta rekan bisnis dan alumni QUT.


“Kami sangat bangga menampilkan koleksi AKIN yang telah memecahkan catatan baru dalam kolaborasi desain, kontrak etis dan manufaktur,” ujar Kay McMahon, dosen senior sekolah mode QUT, dalam siaran media yang diterima
VIVAlife.

 

Koleksi AKIN diprakarsai oleh Fashion Business Incubator dari QUT Creative Enterprise Australia dengan dukungan dana dari Pemerintah Queensland melalui Arts Queensland's Backing Indigenous Arts Program dan didukung oleh Queenslandersign, inisiatif dari the Queensland Design Council. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya