Sumber :
VIVAnews
- Akhir-akhir ini muncul sorotan masyarakat terhadap sekolah kedinasan terkait dengan tindakan kekerasan dalam pembinaan taruna baru. Atas kejadian tersebut, Tim Kunjungan Spesifik Komisi V dipimpin Wakil Ketua, Lasarus mengunjungi Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) di Semarang.
"Kami mengetahui bahwa kejadian seperti itu tidak pernah terjadi di PIP Semarang." kata Lasarus saat pertemuan dengan Direktur PIP Semarang, M. Chairul Djohansyah dan jajarannya di PIP Semarang, Rabu 27 Agustus 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kemenkominfo Gratiskan IDTH untuk UMKM
"Kami mengetahui bahwa kejadian seperti itu tidak pernah terjadi di PIP Semarang." kata Lasarus saat pertemuan dengan Direktur PIP Semarang, M. Chairul Djohansyah dan jajarannya di PIP Semarang, Rabu 27 Agustus 2014.
Baca Juga :
Ada Korban Meninggal Akibat Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan KA Terganggu
Oleh karena itu, Lasarus memberikan apresiasi kepada pihak PIP Semarang atas usahanya dalam menjaga iklim pendidikan yang kondusif. "Sehubungan dengan hal itu, dalam kunjungan ini kami memanfaatkan pula untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pembinaan taruna baru dilaksanakan dan bagaimana peran aktif pihak sekolah terhadap kegiatan pembinaan," ujar politisi F-PDIP ini.
Selain itu, tambah Lasarus, maksud kunjungan spesifik ini adalah untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana pelayaran dalam rangka mencetak kelulusan yang mempunyai kompetensi, profesional dan daya saing yang tinggi di bidangnya.
Tim Kunjungan Spesifik Komisi V ke PIP Semarang antara lain Lasarus, Soni Waplau, Sudjadi, Joseph Umar Hadi, Epyardi Asda dan Saleh Husin.
Dalam waktu yang sama, Komisi V juga menurunkan timnya ke PIP di Palembang, Bali dan Makassar. (www.dpr.go.id)
Halaman Selanjutnya
Oleh karena itu, Lasarus memberikan apresiasi kepada pihak PIP Semarang atas usahanya dalam menjaga iklim pendidikan yang kondusif. "Sehubungan dengan hal itu, dalam kunjungan ini kami memanfaatkan pula untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pembinaan taruna baru dilaksanakan dan bagaimana peran aktif pihak sekolah terhadap kegiatan pembinaan," ujar politisi F-PDIP ini.
