Sumber :
- Antara/ Indrianto Eko Suwarso
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, meminta PT Jakarta Toll Development untuk membangun sekaligus enam ruas tol dalam kota. Jika tidak, Pemda akan mengambil alih jalan tol itu.
Ahok, panggilan akrab Basuki, mengatakan, jika tidak dibangun keenam-enamnya, jaringan yang diinginkan tidak akan terbentuk.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Achmad Gani Ghazali, kepada
VIVAnews
, Jumat 29 Agustus 2014, mengungkapkan sejak pertama, Pemrov DKI-lah yang meminta pembangunan jalan tol ini untuk dicicil.
"Mereka kan pemrakarsa, mereka yang meminta pembangunannya dibagi menjadi tiga tahapan," kata Gani.
Alasan Pemprov DKI waktu itu, karena Jakarta akan macet total, jika jalan tol senilai Rp41 miliar ini dibangun sekaligus. Apalagi, jika melihat rencana, pembangunannya akan berjalan bersamaan dengan pembangunan monorel.
Jika dipaksakan dibangun berbarengan, ditakutkan akan terjadi
chaos
. Selain pemda, Gani menyatakan, ada juga keberatan dari pihak bank yang akan memberikan pinjaman.
Baca Juga :
Viral Isak Tangis Bocah Pecah Melihat Kepergian Ibunya yang Tewas Dibacok Ayahnya: Kenapa Bukan Aku?
Namun, jika Pemprov DKI menginginkan dan menyanggupi untuk mengatur lalu lintas, pemerintah pusat akan mendukung.
"Kami sih maunya juga sekali jadi saja," katanya.
Halaman Selanjutnya
Namun, jika Pemprov DKI menginginkan dan menyanggupi untuk mengatur lalu lintas, pemerintah pusat akan mendukung.