SBY Siapkan Rp5 Triliun Anggaran Kompensasi Kenaikan BBM Bersubsidi
Senin, 1 September 2014 - 17:06 WIB
Sumber :
- Biro Pers Istana/Abror Rizki
VIVAnews
- Skema kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2014 sudah disiapkan pemerintah.
Namun, hingga saat ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memutuskan apakah kebijakan itu akan dilakukan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Namun, hingga saat ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memutuskan apakah kebijakan itu akan dilakukan.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, mengungkapkan pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk kompensasi kebijakan tersebut.
"Masuk dana cadangan sekitar Rp5 triliun," ujarnya, di gedung DPR, Senin 1 September 2014.
Dia mengatakan, bentuk kompensasi yang akan diberikan baru akan ditentukan, jika kebijakan tersebut dilaksanakan.
Namun, tidak menutup kemungkinan akan digunakan untuk pemberian bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak.
Dia menuturkan, jika kebijakan itu tidak dilakukan pada pemerintahan saat ini, anggaran itu akan dialokasikan ke pemerintahan ke depan. Tetapi, peruntukannya belum tentu untuk kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi.
Hal tersebut, karena masih akan dibicarakan dengan DPR dalam pembahasan RAPBN 2015 yang sedang berlangsung saat ini.
"Di RAPBN 2015 belum ada anggaran kompensasi, nanti dibicarakan dengan fraksi dalam pembahasan RAPBN 2015," kata Askolani. (asp)
Halaman Selanjutnya
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, mengungkapkan pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk kompensasi kebijakan tersebut.
